KKB Papua

Anggota KKB Papua Ini Bocorkan Strategi Lawan Indonesia, Ternyata Begini Caranya, Pantas Lolos Terus

Menurut, Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suristiawa menjelaskan, berdasarkan pengakuan dari ketiganya.

Editor: maria anitoda
Tribunnews.com
Anggota KKB Papua Ini Bocorkan Strategi Lawan Indonesia, Ternyata Begini Caranya, Pantas Lolos Terus 

Korban yang tewas mengalami luka pada bagian kepala dan badan.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri membenarkan aksi penembakan tersebut.

Selain serangan yang disebutkan, dikatakan bahwa Lekagak Telengen juga sempat akan melancarkan aksinya menyerang Freeport.

Akibat beberapa kejahatannya yang dinilai berat, Lekagak Telengen sampai kini menjadi buruan TNI-Polri.

Menurut Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, mengungkap rentetan perjalanan KKB yang dipimpin Lekagak Telengen.

Menurut Fakhri Lekagak Telengen mendirikan KKB pada 2018, dia menjadi inisiator setiap penyerangan.

Baca juga: Pasukan Setan Hijau Tiba di Merauke KKB Papua Diprediksi Bakal Lumpuh, Benarkah? Selengkapnya Disini

Baca juga: Baku Tembak Sengit, TNI-Polri Mundur, KKB Papua Sempat Kuasai Bandara Ilaga, Ini Penjelasan Kapolda

Saat itu, pemimpin Lekagak Telengen yang berasal dari Ilaga, lalu KKB pimpinan Sabinus Waker, yang berasal dari Intan Jaya.

Keduanya bergabung menuju Tembagapura, Kabupaten Mimika untuk mengganggu operasional PT Freeport.

Namun, rencana mereka ketahuan oleh aparat, kemudian TNI-Polri membuat langkah pengamanan, dengan melakukan penyekatan wilayah.

Namun, ada salah satu pimpinan KKB Jhony Botak, berhasil masuk ke Kali Kopi, di kawasan perkanntoran PT Freeport.

Fakhri mengatakan, kegagalan KKB masuk ke Freeport membuat keamanan di Intan Jaya menjadi tidak kondusif.

Selain itu kelompok Lekagak Telengen pernah melakukan penembakan pada tukang ojek hingga meninggal, dan juga Kopassus.

Penembakan anggota Kopassus tersebut terjadi pada 2019.

Baca juga: Perang Terbuka dengan KKB Papua, Kapolda Mathius Perintah Pasukan Mundur Padahal Sudah Menang, Lho?

Menurut Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, membenarkan telah terjadi baku tembak antara aparat keamanan dengan kelompok kriminal, di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Ada 2 TNI terluka parah, yaitu Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky.

Sumber: Grid.ID
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved