Meski Kalah Saat Pilpres, Prabowo Subianto Tetap Kaya Raya, Harta Kekayaan Capai Rp 2 Triliun, Lho?

POS-KUPANG.COM - Prabowo Subianto, politisi ternama Partai Gerindra yang kini mengemban tugas sebagai Menteri Pertahanan RI memiliki catatan prestasi yang terbilang prestisius.

Meski kalah dalam tiga kali pemilihan presiden, namun Prabowo Subianto tetap bertengger pada daftar nama politisi kawakan di Tanah Air.

Hingga saat ini, namanya terbilang populer, sehingga kembali dijagokan sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.

Prabowo Subianto merupakan salah satu di antara tokoh politik senior di Tanah Air.

Ia mendirikan Partai Gerindra pada 6 Februari 2008, kemudian menjadi ketua umum partai tersebut sejak 2014 hingga kini.

Prabowo Subianto pernah menjajal tiga kali pemilihan presiden (Pilpres) dan semuanya kalah.

Kemudian pada Pilpres 2014, Prabowo Subianto menjadi Calon Presiden (Capres) bersama Hatta Rajasa.

Prabowo Subianto kembali maju pada Pilpres 2019 dan menggandeng Sandiaga Uno.

Walau kalah suara dari Joko Widodo (Jokowi), pada akhirnya, Prabowo bergabung dengan pemerintahan Jokowi.

Ia diangkat menjadi Menteri Pertahanan pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Harta Kekayaan Prabowo Subianto

Lantaran sudah masuk ke jajaran pemerintahan, sudah menjadi kewajiban Prabowo untuk melaporkan harta kekayaannya kepada KPK.

Kemudian oleh KPK, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) itu diunggah di situs resmi dan bisa diakses secara luas oleh masyarakat.

Mengutip dari elhkpn.kpk.go.id, Kamis 10 Juni 2021, harta kekayaan Prabowo Subianto mencapai Rp 2.029.339.519.335 per 27 Maret 2021.

Dari jumlah harta kekayaannya, surat berharga menjadi aset terbesar yang dimiliki anak begawan ekonomi Soemitro Djojohadikoesoemo tersebut.