Gegara Pemberangkatan Jemaah Haji, Sosok Ini Mengatai Rocky Gerung Sebagai Analis Sempit, Siapa Sih?

Akhir-akhir ini, Rocky Gerung menjadi bahan pergunjingan publik. Ia jadi buah bibir lantaran menyoroti masalah pembatalan kuota haji tahun 2021 ini.

Editor: Frans Krowin
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Rocky Gerung 

POS-KUPANG.COM - Akhir-akhir ini, Rocky Gerung menjadi bahan pergunjingan publik. Ia jadi buah bibir lantaran mengait-ngaitkan masalah pembatalan kuota haji untuk tahun 2021 ini. 

Bahkan atas penyataannya tentang masalah itu, Rocky Gerung pun ditantang Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto untuk debat terbuka.

Menyahuti tantangan itu, Rocky Gerung yang juga pengamat politik, menyatakan siap meladeni tantangan Yandri Susanto untuk berdialog terbuka soal kontroversi dana haji.

Diketahui, Yandri Susanto beberapa waktu lalu, mengungkap adanya berbagai isu dilontarkan sejumlah tokoh terkait tidak adanya keberangkatan calon jemaah haji tahun ini.

Yandri pun menyebut nama Rocky Gerung dan Rizal Ramli sebagai tokoh yang melontarkan tanggapan sesat soal haji.

Mulai dari isu soal utang katering di Arab Saudi hingga mengaitkan dengan Habib Rizieq Shihab.

"Utang tidak ada sama sekali. Kata-kata bohong stop. Tidak benar, kita tidak punya utang pemondokan dan katering di Saudi. Itu sesat. Katanya gara-gara Habib Rizieq. Tolong jangan dikaitkan," tutur Yandri.

"Bikin forum terbuka, Rocky Gerung, Rizal Ramli. kita bikin itu agar tidak menyesatkan," imbuhnya, dikutip dari Kompas TV, Senin 7 Juni 2021.

Mengutip tayangan Mata Najwa, Rabu 9 Juni 2021, Rocky dan Yandri akhirnya dipertemukan.

Pada kesempatan itu, Rocky mengatakan komentar yang ia lontarkan itu ditujukan kepada Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Rocky Gerung menjawab tantangan Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto
Rocky Gerung menjawab tantangan Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto untuk berdialog terbuka soal polemik haji dibatalkan, Rabu (9/6/2021).

Ia juga menyebut, pertemuannya dengan Yandri ini sebagai perdebatan yang tertunda.

"Kalau saya terangkan kepada Yandri, nanti dia nggak ngerti apa yang saya maksud."

"Saya berkomentar pada keterangan Dasco, bahwa dia tahu informasi tertinggi bahwa Pemerintah Arab Saudi membatalkan itu. Saya tanya itu (kepada Dasco), 'Berarti anda berkomunikasi dengan Raja Arab Saudi kan yang tertinggi'," ucapnya, Rabu 9 Juni 02021.

Seperti diketahui, pemerintah Arab Saudi membantah kalau Indonesia tak dapat kuota haji.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved