Rumah Tipe Risha untuk Korban Bencana Pulau Adonara Sedang Dibangun
Proses Pembangunan rumah untuk korban bencana Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur sedang dikerjakan oleh PT Adi Karya
Menurut dia, struktur lahan yang disiapkan di Nelelamadike terdapat bebatuan besar dengan kondisi tanah landai, yang secara teknis sangat berat. Tetapi sesuai instruksi presiden, pembangunan harus tetap dilakukan.
"Lokasi itu sudah diverifikasi kementrian PUPR untuk mengetahui apakah lokasi tersebut bebas dari jalur bencana atau tidak. Jangan sampai bangun lalu tersapu banjir lagi, itu yang kita tidak harapkan," katanya.
Untuk tiga lokasi pembangunan rumah, pemerintah akan membangun 300 unit rumah. Pihak kementerian meminta Pemda menyiapkan 6 hektar lahan," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini untuk di desa Waiburak sudah sudah ada lokasi seluas 2 hektar yang akan dibangun 100 unit rumah. Sedangkan untuk di desa Oyang Barang sudah disiapkan 1 hektar lahan untuk pembangunan 50 unit rumah.
"1 hektar lahan hanya mampu 50 unit rumah, 60 persen dari luas lahan untuk bangun rumah, 40 persen untuk prasarana, sarana dan utilitas (PSU). Tahap awal di desa Oyang Barang sudah ready lahannya. Kita juga sedang lakukan pendekatan dengan masyarakat di Waiwerang untuk penambahan 1 hektar lahan. Kementrian minta waktu satu minggu untuk kepastian lahan dan kita sudah berkoordinasi," katanya.
Menurut dia, sesuai rekomendasi kementerian PUPR, 300 unit rumah yang akan dibangun itu dengan tipe 36 dengan model Risha (rumah instan sehat sederhana) dengan sistem panel yang juga anti gempa.
"Untuk sertifikat akan dibuat atas nama Pemda Flotim. Setelah diserahkan baru dipecahkan," katanya.
Ia menambahkan, selain dari kementerian PUPR, pembangunan rumah itu juga bersumber dari stimulan BNPB dengan perincian, rusak berat dibantu Rp 50 juta, rusak sedang Rp 25 juta dan rusak ringan Rp 10 juta.
"Kita sudah data semua. Untuk Rusak ringan nanti dapat stimulan dari BNPB," tutupnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)