Awalnya Nekad Serang TNI-Polri, Saat Diserang Balik Malah Anggota KKB Papua Ini Tewas Tertembak

Meski satu persatu anggota KKB Papua dilumpuhkan prajurit TNI-Polri, namun sampai saat ini, gejolak di Papua tak kunjung berakhir.

Editor: Frans Krowin
TRIBUNNEWS/PUSPEN TNI
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua saat menembak seorang warga sipil, Ramli (32) di Kampung Bilorai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, 8 Februari 2021 silam. 

Andi Rio menegaskan bahwa aparat keamanan yang bertugas di Papua harus dapat menangkap dan memberantas KKB, jangan sampai ada lagi aksi teror atau ancaman yang dilakukan KKB di Papua.

"Kasihan masyarakat di sana hidup merasa tidak tenang dan penuh rasa ketakutan dalam kesehariannya," katanya.

Selain itu, dia meminta pemerintah bersama aparat keamanan untuk dapat segera memperbaiki Bandara Aminggaru Ilaga yang telah dirusak oleh KKB agar dapat kembali normal dan beroperasi

Langkah itu menurut dia harus segera dilakukan karena Bandara Aminggaru Ilaga merupakan pintu utama pusat distribusi logistik ke distrik Ilaga.

"Segera lakukan perbaikan, jangan sampai menghambat dan terjadi kelangkaan barang dan jasa di wilayah tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, KKB Papua mengancam akan menembak mati pendatang atau orang non-Papua yang bekerja di bumi Cendrawasih.

Mengenai ancaman tersebut, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, memperingatkan kepada KKB bahwa tanah Papua merupakan bagian dari NKRI.

Rusdi menuturkan, ancaman yang digelorakan KKB tidak menyurutkan pemerintah sama sekali dalam membangun Papua.

"Papua adalah NKRI dan itu sudah final. Pembangunan di Papua harus tetap berjalan," kata Brigjen Rusdi di Mabes Polri, Jakarta, Senin 7 Juni 2021.

"TNI-Polri bersama instansi yang lainnya tetap mengawal bagaimana pembangunan daripada Papua tetap berjalan."

Rusdi menjelaskan, pembangunan yang dilakukan pemerintah demi kesejahteraan warga di Papua, karena itu, dia meminta KKB tak mengganggu upaya yang dilakukan pemerintah.

"Sekarang pembangunan di Papua terus berjalan. Ada pihak-pihak teroris KKB ini yang senantiasa mengganggu pembangunan yang dilaksanakan di Papua," ujarnya.

"Oleh sebab itu pembangunan di Papua harus dan tetap berjalan."

Baca juga: Berkoar Siap Perang, KKB Papua di Ilaga Tak Berdaya Dipukul Mundur TNI-Polri,1 Anggota KKB Tertembak

Baca juga: Perlawanan pada TNI Polri Tak Padam,Ternyata KKB Papua Gunakan Jalur di 2Negara untuk Dapat Senjata

Baca juga: Terjawab Sudah Kenapa KKB Papua Susah Diberantas, 3 Fakta Ini Jadi Bukti, Perlindungan Tokoh Lokal?

Lebih lanjut, Rusdi menuturkan bahwa pihaknya juga berkomitmen akan mengamankan tanah Papua dari ancaman kelompok teroris KKB.

"TNI dan Polri akan bekerja secara optimal bagaimana mengamankan Papua itu sendiri, sehingga pembangunan di Papua dapat berjalan," ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved