Awalnya Nekad Serang TNI-Polri, Saat Diserang Balik Malah Anggota KKB Papua Ini Tewas Tertembak
Meski satu persatu anggota KKB Papua dilumpuhkan prajurit TNI-Polri, namun sampai saat ini, gejolak di Papua tak kunjung berakhir.
Adapun situasi di sekitar Bandara Aminggaru, Kabupaten Puncak sejak kemarin sudah berangsur normal, pasca-aksi teror KKB Papua beberapa waktu lalu.
Tercatat sudah ada tiga peenrbangan dari dan menuju Bandara Aminggaru.
"Kemarin sudah 3 flight menuju dan dari Bandara Aminggaru, Ilaga, biasanya puluhan. Ya kegiatan di bandara ini distribusi barang dan lalu lintas masyarakat yang akan ke Timika atau kota lainnya," ujar Iqbal.
Politisi Sebut TNI Polri Kecolongan
Sementara itu, ulah KKB Papua yang membunuh warga sipil dan membakar fasilitas bandara di ilaga mengundang banyak kecaman.
Bukannya surut melakukan tindakan teror, kini KKB Papua juga semakin beringas dengan memberikan ancaman kepada para pendatang.
Para teroris yang menginduk kepada organisasi Papua Merdeka (OPM) tersebut akan menembak mati siapapun pendatang ke tanah Papua.
Sementara itu, pemerintah pusat sedang gencar-gencarnya melakukan pembangunan infrastruktur di tanah Papua dengan mendatangkan sebagian tenaga kerja dari warga luar Bumi Cenderawasih.
Melihat kebringasan KKB Papua, politisi Golkar sekaligus Anggota Komisi III DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi membeberkan TNI Polri telah kecolongan dengan uUlah kejam KKB Papua.
Ia mendesak aparat keamanan memberikan pengamanan maksimal kepada warga yang ada di Papua.
Selain itu, kehadiran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke Papua, mestinya bisa menyuntik semangat aparat keamanan yang bertugas di sana.
Andi pun meminta aparat lebih sigap dengan aksi tersebut yang berdampak ditutupnya sementara bandara tersebut.
"Kehadiran Kapolri dan Panglima TNI di Papua beberapa waktu lalu, seharusnya menjadi semangat para personel untuk dapat lebih sigap dalam melakukan pengamanan dan memberantas KKB bukan justru malah kecolongan," kata Andi Rio dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (4/6/2021).
Politisi Partai Golkar itu meminta aparat untuk dapat terus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat sekitar dalam menjalankan aktivitas keseharian.
Hal itu menurut dia agar tidak ada rasa takut bagi warga untuk keluar atau menjalankan rutinitas pekerjaan sehari-harinya.