20 Tahun Lepas dari Indonesia,Timor Leste Terima Kenyataan 50% Anak-anaknya Kurang Gizi dan Stunting
Namun, eforia rakyat negara itu tak diikuti dengan kemajuan ekonomi seperti yang menjadi mimpi rakyat negara di bagian timur Pulau Timor itu
Namun demikian, perubahan positif tersebut gagal menjangkau daerah lain, terutama dalam memprioritaskan pembangunan yang berpusat pada masyarakat.
Penyediaan layanan dasar seperti akses air bersih, sanitasi dasar dan layanan kesehatan, pendidikan berkualitas, dan gizi yang cukup untuk anak-anak dan ibu hamil sangat kurang, terutama di daerah pedesaan.
Diperkirakan 50% anak-anak Timor mengalami stunting karena kekurangan gizi, salah satu tingkat tertinggi di Asia.
Pengangguran meningkat pesat.
Banyak proyek infrastruktur yang dibangun dengan buruk dan berumur pendek.
Tidak hanya itu, korupsi kecil-kecilan terus berlanjut.
Kebuntuan politik yang sedang berlangsung, pertama karena pembagian kekuasaan dan kemudian tentang penunjukan kabinet, berdampak parah pada negosiasi anggaran dan efektivitas layanan publik.
Meskipun negara ini telah mulai memulai proyek infrastruktur besar untuk kegiatan yang berhubungan dengan minyak.
Namun belum melihat investasi yang sebanding dalam pendidikan, pertanian, pariwisata, atau manufaktur.
Baca Juga: ‘Kemerdekaan Dimenangkan dengan Darah dan Air Mata’ Refleksi Perjuangan Kemerdekaan Timor Leste Terhadap Kehidupan Tiga Generasi Ini di Australia
Sekitar 80% penduduk tinggal di daerah pedesaan, dan pertanian secara tradisional menjadi sumber mata pencaharian utama.
Namun negara tetap bergantung pada produk impor seperti beras dan sayuran yang bisa diproduksi secara lokal.
Sekitar 40% lahan garapan terlantar akibat kekurangan air, perladangan berpindah, dan rendahnya harga produk pertanian impor.
Membangun kembali sebuah negara bukanlah tugas yang mudah, terlepas dari ukuran dan sumber dayanya serta waktunya.

Beda negara beda pengalaman. Sebagai negara penghasil minyak dengan tabungan yang cukup untuk saat ini, uang bukanlah masalah bagi Timor-Leste.