20 Tahun Lepas dari Indonesia,Timor Leste Terima Kenyataan 50% Anak-anaknya Kurang Gizi dan Stunting

Namun, eforia rakyat negara itu tak diikuti dengan kemajuan ekonomi seperti yang menjadi mimpi rakyat negara di bagian timur Pulau Timor itu

Editor: Alfred Dama
Nomad Films
20 Tahun Lepas dari Indonesia, Timor Leste Terima Kenyataan 50 % Anak-anaknya Kurang Gizi dan Stunting 

Orang-orang Timor-Leste telah hidup di bawah kekuatan asing yang berbeda selama lebih dari empat abad.

Portugal menjajah wilayah itu pada pertengahan abad ke-16, Jepang secara singkat menjadi penjajah dalam Perang Dunia Kedua, dan Indonesia mencaploknya sebagai Timor Timur, wilayah negara itu bagian ke-27.

Semua periode ini ditandai dengan represi brutal terhadap rakyat Timor.

Hanya orang Indonesia yang melakukan investasi nyata dalam infrastruktur, administrasi publik, atau pendidikan.

Amukan yang terjadi setelah pemungutan suara kemerdekaan secara langsung menargetkan warisan ini.

(Ilustrasi) Warga Timor Leste kesulitan ekonomi
(Ilustrasi) Warga Timor Leste kesulitan ekonomi (The New Humanitarian)

Melansir dari lowyinstitute , selama 20 tahun terakhir, Timor-Leste telah berjuang untuk membangun dan membangun kembali negara tersebut.

Ini telah menyerap lebih dari US$17 miliar dari sumber gabungan: dana donor dalam bentuk bantuan dan pinjaman lunak, serta dana publik yang dihasilkan terutama dari pendapatan minyak bumi.

Lebih dari US$5 miliar di antaranya adalah dana donor, sebagian besar dihabiskan untuk misi penjaga perdamaian PBB dan penasihat internasional yang bekerja di kementerian-kementerian selama Administrasi Transisi PBB (UNTAET) dan dalam lima tahun pertama kemerdekaan.

Pemerintah Timor-Leste telah menghabiskan sekitar US$10 miliar untuk berbagai kebutuhan, termasuk proyek infrastruktur dan penguatan institusi publik.

Dalam banyak hal, negara termuda di Asia Tenggara ini telah membuat perubahan positif, dan di bidang tertentu kinerjanya di luar ekspektasi.

Ini telah meletakkan dasar bagi lembaga-lembaga utama negara, memungkinkan lingkungan untuk kebebasan berekspresi, menjamin perdamaian dan stabilitas, berdamai dengan Indonesia, membentuk dana minyak, mengembangkan peta jalan untuk pembangunan nasional, dan membangun infrastruktur untuk transportasi dan penyediaan layanan dasar.

20 Tahun Lepas dari Indonesia,  Timor Leste Terima Kenyataan 50 %  Anak-anaknya Kurang Gizi dan Stunting
20 Tahun Lepas dari Indonesia, Timor Leste Terima Kenyataan 50 % Anak-anaknya Kurang Gizi dan Stunting (The Leprosy Mission Australia)

Pada tahun 2017, Indeks Demokrasi Economist Intelligence Unit menempatkan Timor-Leste sebagai negara paling demokratis di Asia Tenggara.

Indeks Kebebasan Pers Dunia pada tahun 2019 menempatkan Timor-Leste di peringkat ke-84, meningkat 11 poin dari tahun sebelumnya.

Negara ini telah menunjukkan kepemimpinan yang signifikan dalam urusan global, seperti memainkan peran utama di antara kelompok negara-negara rapuh di bawah kerangka G7+, dan secara aktif terlibat dalam Komunitas Negara-negara Berbahasa Portugis, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan organisasi regional seperti ASEAN.

Baru-baru ini, telah mencapai kesepakatan mengenai batas laut dengan Australia, sebuah negosiasi yang berlangsung bertahun-tahun.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved