Kapolda NTT Perintahkan Perketat Pengawasan Jalur Keluar Masuk NTT
Meningkatnya Kasus Covid 19 di NTT, Kapolda NTT Perintahkan Perketat Pengawasan Jalur Keluar Masuk NTT
Penulis: Ray Rebon | Editor: Ferry Ndoen
Meningkatnya Kasus Covid 19 di NTT, Kapolda NTT Perintahkan Perketat Pengawasan Jalur Keluar Masuk NTT
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM | KUPANG--Meningkatnya kasus Covid-19 di NTT, Kapolda NTT, Irjen Pol. Lotharia Latif memerintahkan para Kapolres Jajaran di Polda NTT untuk segera memperketat jalur keluar masuk darat, udara maupun laut.
Kapolda menjelaskan bahwa dimana Dinas Kesehatan Provinsi NTT mencatat penambahan total kasus Covid-19 di Provinsi Nusa Tenggara Timur menjadi 16.877 orang. Dengan rincian saat ini 523 orang yang positif covid 19, 15.785 orang sembuh dan 466 orang meninggal dunia.
Atas penambahan kasus Covid tersebut, Kapolda NTT pun perintahkan para Kapolres jajaran Polda NTT untuk segera bersama satgas Covid 19 di masing-masing Kabupaten agar melakukan langkah-langkah pencegahan serta pengawasan kegiatan masyarakat sesuai protokol kesehatan 5 M dan melaksanakan 3 T serta melakukan kegiatan vaksinasi secara masif.
Jenderal bintang dua di jajaran Polda NTT ini juga memerintahkan agar memperketat kembali pengawasan terhadap masyarakat yang masuk dari luar dan tempat-tempat yang berpotensi ada kerumunan.
"Laksanakan secara humanis dan persuasif tapi bila tetap melanggar tindak tegas sesuai aturan karena wilayah NTT ini juga masih melaksanakan PPKM Mikro di Indonesia,”tegas Kapolda NTT.
Baca juga: Begini Kondisi Terkini Kepsek SDI Ndora, Korban Penikaman yang Dilakukan Orangtua Siswa
Kapolda NTT sudah mengarahkan para Kapolres bersama Satgas Covid untuk tidak ragu ragu menutup tempat-tempat yang rawan kerumunan apabila ditemukan pelanggaran dan wajib memenuhi syarat Prokes yang telah ditetapkan.
"Saya mengharapkan masyarakat dengan kesadaran tinggi untuk menjaga NTT tidak masuk daerah yang tinggi dalam penyebaran covid 19. Bupati dan walikota agar benar-benar peduli terhadap hal ini karena keselamatan rakyat adalah segala-galanya,"pungkasnya.
