Bupati Ngada Tidak Hanya Ucapkan Kata-katanya Tapi Ingin Masyarakat Melihat Langsung

POS-KUPANG.COM | BAJAWA--Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Yohanis Fransiskus Lema, S.IP, M.Si mengunjungi kebun jahe milik Bupati Ngada, Andreas Paru di Desa Watunai, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada, Jumat 4 Juni 2021.

Menurutnya, dengan kebun jahe tersebut, Bupati Ngada Andreas Paru mau menunjukan kepedulian dan konsentrasinya terhadap upaya pengembangan komoditi pertanian khususnya tanaman jahe.

"Jahe ini kan bagian dari tanaman yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Dan lebih dari itu Pak Bupati tidak hanya ingin mengucapkan kata-katanya, mengucapkan visinya tetapi juga ingin agar masyarakat melihat langsung," ungkapnya.

Baca juga: Gubernur NTT Berkunjung ke Kebun Jahe Milik Bupati Ngada

Mantan Aktivis 98 tersebut mengatakan, kebuh jahe milik Bupati Andreas Paru bisa diartikan sebagai sebuah demplot program percontohan untuk masyarakat di Kabupaten Ngada sehingga ketika nantinya ada masyarakat yang mempertanyakan contoh, maka bupati dapat membuktikannya.

"Jadi ketika masyarakat tanya mana contohnya, ini sudah ada. Dan tadi Pak Bupati katakan nanti kali depan saya datang lagi mau diajak ke lahan yang ditanami vanili dan pala," ungkapnya.

Ansy Lema mengungkapkan, sebagai anggota Komisi IV DPR RI yang membidangi pertanian, tentu harus memberikan support kepada pemerintah Kabupaten Ngada untuk bisa mengembangkan pertanian.

"Tadi kami sudah bicara kepada Pak Bupati. Beliau membutuhkan alat pertanian untuk buka lahan di sini. Kami sudah alokasikan, dalam waktu dekat akan ada traktor roda empat, hands prayer, dan pompa air untuk tahap pertama," ujarnya.

Sebelumnya, politisi muda PDI Perjuangan tersebut juga sudah mengalokasikan alat pertanian berupa traktor roda empat dan roda dua untuk seminari Mataloko dan Stiper Flores Bajawa.

Baca juga: Jadi Inspektur Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2021, Wakil Bupati Ngada Bacakan Amanat Kapolri

"Dan ini wujud kepedulian saya sebagai anggota DPR. Saya datang mendengar langsung masyarakat butuh apa, ya saya harus dapat menjembatani sehingga usaha mereka bisa berjalan dengan baik," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Ngada, Andreas Paru mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPR RI Ansy Lema yang sudah datang melihat langsung kebutuhan masyarakat di Kabupaten Ngada.

Selain melihat kebutuhan masyarakat, kata Andreas, anggota Komisi IV DPR RI itu juga sudah membantu alsintan untuk Seminari Mataloko, Stiper Flores Bajawa, dan pemerintah daerah.

"Sehingga kami akan menindaklanjuti dengan dokumen dalam perencanaan sehingga apa yang beliau lihat hari ini dapat disinergikan dengan aspirasi beliau," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)