Gubernur NTT Berkunjung ke Kebun Jahe Milik Bupati Ngada

dirinya meminta langkah inovatif harus dilakukan oleh pemerintah dalam rangka untuk mendorong peningkatan ekonomi.

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Bupati Ngada Terpilih, Andreas Paru saat berada di kebun jahe miliknya di Desa Radabata, Senin (15/2/2021) 

Gubernur NTT Berkunjung ke Kebun Jahe Milik Bupati Ngada

POS-KUPANG.COM | BAJAWA--Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat bersama dengan rombongan kembali melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Ngada, pada Minggu 23 Mei 2021.

Dalam kunjungan kerja kali ini, Gubernur Viktor melihat langsung kebun jahe milik Bupati Ngada Andreas Paru di Desa Watunai, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam arahannya memberikan apresiasi kepada Bupati Ngada Andreas Paru karena telah mengambil langkah dengan membuka kebun jahe. Untuk itu dirinya meminta langkah inovatif harus dilakukan oleh pemerintah dalam rangka untuk mendorong peningkatan ekonomi

Baca juga: Gubernur NTT: Pembangunan Pariwisata dengan Bekerja Cerdas, Cepat dan Tepat

"Saya yakin sebelum bupati menanam jahe, daerah ini tidak seperti sekarang ini. Khususnya saya, memberikan apresiasi terhadap pemerintah daerah. Kita bersyukur sebagai pemimpin di daerah ini dapat mengambil langkah-langkah seperti ini," ungkapnya.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat memberi arahan dalam kegiatan kunjungan kerja di Kabupaten Ngada, Minggu 23 Mei 2021.
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat memberi arahan dalam kegiatan kunjungan kerja di Kabupaten Ngada, Minggu 23 Mei 2021. (POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI)

Gubernur Viktor berharap kepada pemerintah daerah supaya terus melakukan langkah-langkah inovatif dalam membangun daerah meskipun dalam situasi pandemi covid-19. Dirinya mengaku senang dengan pemimpin di Kabupaten Ngada yang dinilai mampu mengkapitalisasi aset sehingga aset dapat bermanfaat bagi peningkatan ekonomi

"Kapitalisasi itu, mengerjakan aset supaya aset ada manfaat buat kita. Jangan omong aset, asetnya tidur kita tidak mendapatkan apa-apa. Oleh karena itu, inovasi seperti ini, kreativitas seperti ini dalam situasi yang buruk seperti ini sangat dibutuhkan," ungkapnya.

Baca juga: Gubernur NTT Resmikan SMK Negeri 3 Komodo Kabupaten Manggarai Barat

Sementara itu, Bupati Ngada, Andreas Paru dalam sambutannya mengatakan bahwa, lahan jahe seluas tujuh hektar tersebut digarap hanya semata-mata memberikan contoh dan motivasi serta inovasi kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Ngada.

"Sehingga komoditi-komoditi unggulan yang mempunyai nilai ekonomisnya sangat tinggi dapat dimaksimalkan oleh masyarakat," ungkapnya.

Dijelaskan Andreas, pemerintah daerah Kabupaten Ngada dibawah kepemimpinannya bersama dengan Wakil Bupati akan memaksimalkan potensi-potensi yang ada. Potensi yang paling utama yakni sektor pertanian dan pariwisata.

Dijelaskannya, banyak lahan pertanian milik masyarakat yang belum dikelolah dengan baik. Untuk itu, jika semua lahan-lahan tersebut dimaksimalkan maka akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved