Kriminal
Diduga Depresi Setelah Cerai dengan Suami, Ibu Muda Asal Mojokerto ini Gantung Diri di Dalam Kamar
Kapolsek Gondang, Iptu Saiful Isro menjelaskan, berdasarkan kartu identitas korban berinisial VP (25) dari Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.
POS-KUPANG.COM - Diduga mengalami depresi setelah cerai dengan suaminya, seorang perempuan muda melukai dirinya sendiri beberapa sebelum ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar.
Seorang ibu muda di Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur ditemukan tewas gantung diri di kamar rumah.
Aksi nekat itu dilakukan korban diduga karena depresi setelah bercerai.
Bahkan, sebelumnya korban sempat beberapa kali melukai dirinya sendiri.
Baca juga: Usai Aniaya Bayinya Ibu Muda Bertato di Kota Serang Mau Bunuh Diri, Diamankan Petugas di Kamar Hotel
Korban pertama kali ditemukan oleh kakak iparnya.
Kapolsek Gondang, Iptu Saiful Isro menjelaskan, berdasarkan kartu identitas korban berinisial VP (25) dari Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.
Korban pulang ke rumah orang tuanya di Kabupaten Mojokerto setelah bercerai dari pasangannya, dan berstatus janda.
"Korban ditemukan oleh keluarganya dalam kondisi sudah meninggal di dalam kamarnya," jelasnya kepada SURYAMALANG.COM, Senin 7 Juni 2021.
Saiful mengatakan, berdasarkan keterangan pihak keluarga terkait kronologi kejadian itu, bermula saat orang tuanya meminta kakak ipar korban untuk membangunkan korban yang tidur di dalam kamar.
Baca juga: Oknum Warga Semau Kabupaten Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri
Mereka akhirnya mendobrak pintu kamar itu dan mendapati korban sudah meninggal dalam kondisi leher tergantung, sekitar pukul 06.00 WIB.
"Kejadian ini diketahui setelah kakak ipar korban mendobrak pintu kamar karena terkunci dari dalam dan mendapati korban sudah meninggal," ungkapnya.
Hasil pemeriksaan dan keterangan saksi, diduga korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi usai bercerai.
Diketahui, korban telah beberapa kali melukai diri sendiri bahkan melakukan
upaya mengakhiri hidup.
"Korban yang meninggal memiliki satu anak," ucap Saiful.
Hasil identifikasi terhadap jenazah korban tidak diketemukan tanda-tanda kekerasan fisik.