Oknum Warga Semau Kabupaten Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri
Korban yang hilang dan Saksi menemukan Korban di Hutan Umbilat kurang lebih 200 meter di belakang pemukiman warga
Penulis: Edy Hayong | Editor: Rosalina Woso
Oknum Warga Semau Kabupaten Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri
POS-KUPANG.COM I KUPANG---Oknum pria dewasa beralamat di RT.008 / RW.004 Dusun IV Holain Desa Uiasa Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang ditemukan tewas gantung diri.
Korban yang diindentifikasi bernama Soleman Snae (33) ditemukan pada Kamis 3 Juni 2021 sekitar Pukul 17.00 Wita bertempat di Hutan Umbilat RT.008 / RW.004 Dusun IV Desa Uiasa, Kec. Semau.
Kapolres Kupang, AKBP Aldinan Manurung menyampaikan hal ini melalui Kapolsek Semau, IPTU Daeng Jumadi kepada Pos-Kupang, Jumat 4 Juni 2021.
Adapun Saksi-saksi dalam penemuan mayat korban yakni Nahor Dominggus Hati (55) dan Yotan Laikligis (56) warga RT.008 / RW 004 Dusun IV Holain Desa Uiasa Kecamatan Semau.
Kronologis kejadian, pada Kamis (3/6/2021) sekitar Pukul 09.00 Wita Kepala Dusun IV atas nama Amraham Killa mengajak masyarakat Dusn IV untuk mencari korban yang menghilang dari rumah.
Sekitar Pukul 17.00 Wita, Saksi Nahor Dominggus yang juga Paman korban dan Warga Desa Uiasa bersama - Sama mencari Korban yang hilang dan Saksi menemukan Korban di Hutan Umbilat kurang lebih 200 meter di belakang pemukiman warga.
Saksi melihat Korban dalam keadaan gantung diri di atas Pohon Kom tinggi Kurang Lebih 2,67 Meter.
Saat itupun Saksi Nahor berteriak karena melihat Korban tergantung dan saksi Yotan mendengar teriakan itu. Kemudian Saksi Yotan Lari menuju ke asal suara teriakan tersebut.
Saksi Yotan melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri pada Pohon Kom dengan seutas tali gewang yang masih basah berwarna hijau kekuningan.
Kemudian warga Dusun II dan IV mulai berdatangan ke lokasi kejadian. Kepala Dusun II selanjutnya melaporkan kejadian itu ke Kepala Desa Uiasa, Daud Nenokaba dan oleh Kades melanjutkan laporan kejadian tersebut ke Polsek Semau.
Setelah mendapat laporan kades, Kapolsek Semau bersama Anggota Piket Polsek Semau serta dokter dan Petugas Kesehatan Puskesmas Uitao Menuju TKP guna melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Dari hasil Pemeriksaan medis sementara di TKP bahwa pada tubuh korban di temukan air liur kluar dari mulut, terdapat air mani, bekas tali pada leher akibat jeratan tali, dan tidak di temukan tanda- tanda kekerasan pada tubuh korban.
Sebagai catatan, Keluarga korban menerima kematian korban murni akibat musibah gantung diri dan membuat dan menanda tangani surat pernyataan penolakan Otopsi.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong)