Ini Alasan Pemda Ngada Berencana Relokasi RSUD Bajawa

Direktur RSUD Bajawa drg. Maria Wea Betu, MPH mengatakan RSUD Bajawa sudah tidak layak dijadikan sebagai tempat pelayanan kesehatan

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/TOMMY MBENU NULANGI
Direktur RSUD Bajawa drg. Maria Wea Betu, MPH 

POS-KUPANG.COM | BAJAWA-Direktur RSUD Bajawa drg. Maria Wea Betu, MPH mengatakan bahwa RSUD Bajawa sudah tidak layak dijadikan sebagai tempat pelayanan kesehatan.

Pasalnya, rumah sakit plat merah tersebut sudah sangat sempit dan over kapasitas. Selain itu, rumah sakit tersebut harus memenuhi tuntutan yang dipersyaratkan

"Kondisi rumah sakit kita saat ini sudah tidak layak. Sementara kita terkejar dengan Iptek. Iptek terus menjadi tuntutan sehingga saya berharap secepatnya dilakukan relokasi," kata drg. Maria Pos Kupang, Jumat 4 Juni 2021.

drg. Maria menjelaskan, RSUD Bajawa harus segera direlokasi supaya Pemda Ngada mendapat rumah sakit yang representatif untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Baca juga: Wawancara Khusus dengan Fahri Hamzah : KPK BukanMalaikat (Bagian 1)

Baca juga: Indahnya Spot Wisata Golo Depet di Kabupaten Manggarai Timur

Menurutnya, lahan RSUD Bajawa saat ini sudah tidak mencukupi lagi karena luas lahannya hanya satu hektar saja dengan menampung sejumlah bangunan.

Sementara itu, sesuai dengan ketentuan, sebuah rumah sakit harus memenuhi persyaratan yang begitu banyak oleh pemerintah.

"Saat ini saja untuk pelayanan ruang covid-19 sudah tidak layak juga karena menggunakan ruangan manajemen sebelumnya. Kapasitas daya tampung hanya 10 bad saja dengan 5 tempat tidur untuk bayi. Jadi ruang covid-19 juga sudah tidak representatif," ujarnya.

drg Maria menambahkan, jika sewaktu-waktu kunjungan pasien meningkat terutama di ruangan pasca persalinan, maka pihaknya terpaksa harus merawat pasien di lorong-lorong rumah sakit.

Baca juga: Promo KFC Minggu 6 Juni 2021, Promo 7 Potong Ayam Plus 3 Cup Saus Cuma RP 86.364

Baca juga: Funtastic June di Johns Hotel, ada Teh Bunga Telang yang Menyehatkan

"Makanya saya berpikir, sudah saatnya rumah sakit kita ini harus segera direlokasi kalau kita mau suatu bangunan rumah sakit yang representatif," ungkapnya.

drg. Maria menjelaskan, RSUD Bajawa saat ini bertipe C dengan jumlah tempat tidur sebanyak 100. Namun beberapa ruangan yang ada tidak mampu mencukupi untuk kebutuhan sejumlah ruangan pelayanan.

"Sebelum adanya covid-19, sebenarnya kita sudah siapkan SDM dan juga bangunan untuk pelayanan hemodialisa atau cuci darah. Tapi karena adanya covid-19 maka terpaksa ruangan yang sudah disiapkan untuk hemodialisa kita pakai untuk ruang manajemen dan ruangan manajemen sebelumnya dipakai untuk covid-19," ujarnya.

drg. Maria mengungkapkan, berbicara mengenai lahan maka tidak akan bertambah, sementara tuntutan-tuntutan terus bertambah dari waktu ke waktu sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.

"Makanya saya berharap, untuk memberi kenyamanan pada pasien yang membutuhkan pelayanan, lalu petugas yang memberi pelayanan, dan pengunjung maka saya pikir sudah saatnya direlokasi," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)

Berita Kabupaten Ngada

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved