Korea Utara
Tentara Korea Utara Diizinkan Cuti Hingga 20 Hari Asalkan Bisa Membawa 300 Kilogram Makanan
Sumber di Provinsi Hamgyong Utara mengatakan kepada media Korea Utara ini bahwa tentara yang punya kekuatan finansial diberikan cuti.
"Jika mereka tidak bisa, mereka telah diberitahu untuk membawa kembali beras atau jagung dalam jumlah yang sesuai," tambah sumber ini.
Setiap prajurit diminta membawa pulang 300 kilogram kacang-kacangan.
Baca juga: Amerika Bisa Hancur, Korea Utara Siapkan Rudal Nuklir Tantang Joe Biden, AS Harus Siaga
Otoritas militer juga menekankan bahwa para prajurit ini harus kembali ke unit mereka 10 hingga 14 hari sebelum pelatihan militer musim panas pada 1 Juli dimulai.
Sehingga, para tentara ini dipaksa mengumpulkan makanan dan membawanya kembali ke pangkalan militer dalam waktu singkat.
Dikhawatirkan, beban untuk mencari bahan makanan ini akan dialihkan para tentara kepada masyarakat di sekitar mereka.
Bahkan muncul spekulasi, tentara nekat mencuri jika mereka tidak berhasil menjalankan misi tersebut.
Ada dugaan bahwa pandemi Covid-19 berdampak pada kondisi militer di Korea Utara.
Daily NK baru-baru ini juga melaporkan otoritas Korut memerintahkan pendirian rumah sakit pemulihan untuk merawat tentara yang menderita gizi buruk.
Baca juga: Malaysia dan Korea Utara Putus Hubungan, Diplomat Korut Diusir dari Kula Lumpur , Pyongyang Marah
Kondisi kesehatan ini dikhawatirkan akan menyebabkan desersi dan penyimpangan lain dalam kedisiplinan militer.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tentara Korea Utara Diizinkan Cuti 20 Hari Asalkan Bisa Membawa 300 Kilogram Makanan