Breaking News

Malaysia dan Korea Utara Putus Hubungan, Diplomat Korut Diusir dari Kula Lumpur , Pyongyang Marah

Kedua negara akhirnya sama-sama memutuskan hubungan diplomatik gara-gara salah satu seorang warga Korea Utara dideportasi Malaysia ke Amerika Serikat

Editor: Alfred Dama
via intisari.grid.id
Mun Chol Myuong (kanan), pebisnis Korea Utara yang diekstradisi ke AS untuk jalani hukuman pencucian uang dan penyelundupan barang mewah ke Korut 

Malaysia dan Korea Utara Putus Hubungan, Diplomat Korut Diusir dari Kulalumpur, Pyongyang Marah

POS KUPANG.COM -- Hubungan diplomatik antara Malaysia dengan Korea Utara akhirnya berantakan. 

Kedua negara akhirnya sama-sama memutuskan hubungan diplomatik gara-gara salah satu seorang warga Korea Utara dideportasi Malaysia ke Amerika Serikat

Malaysia mengusir para diplomat dan staf keduataan Korea Utara di Kuala Lumpur

Kantor kedutaan Korea Utara (Korut) di Malaysia resmi ditutup dan para diplomat Korea Utara diusir pada Minggu 21/3/2021.

Baca juga: Amerika dan Jepang Sepakat Bersatu Menyerang China Secara Besar-besaran, Ini Rencana Gila 2 Negara

Baca juga: Jessica Iskandar Akhirnya Ngaku Berselingkuh Saat Mabuk, Langsung Ditinggalkan Richard Kyle

Baca juga: China dan Jepang Bakal Mulai Perang Besar,Beijing Kirim 3 Kapal Perang ke Perairan Jepang yang Siaga

Dilansir dari Kompas.com, penutupan Kedubes Korut dilakukan setelah Pyongyang memutus hubungan diplomatiknya dengan Malaysia pada Jumat (19/3/2021).

Penutupan terjadi karena kasus ekstradisi seorang warga Korea Utara ke Amerika Serikat (AS).

Korut menyebut ekstradisi itu kejahatan yang tak bisa diampuni, yang dilakukan di bawah ketaatan buta pada tekanan Amerika.

Malaysia sudah lama menjadi sekutu Korea Utara tapi hubungan memburuk setelah saudara tiri Kim Jong-Un dibunuh di bandara Kuala Lumpur tahun 2017.

Mun Chol Myong, warga Korut yang diekstradisi ke "Negeri Paman Sam", menghadapi tuduhan pencucian uang karena diduga mengekspor barang terlarang ke Korea Utara dan itu melanggar sanksi.

Setelah Pyongyang memutuskan hubungan, Malaysia memberi waktu 48 jam bagi para diplomat Korea Utara untuk meninggalkan "Negeri Jiran".

AFP melaporkan, hari ini bendera Korea Utara dan sebuah plakat diturunkan dari bangunan kedutaan negara, yang berupa rumah besar di kawasan elite Kuala Lumpur. Gerbangnya pun dirantai.

Sebelum angkat kaki, kuasa hukum Korea Utara , Kim Yu Song, menuduh Malaysia berpihak ke Washington dalam konspirasi melawan Pyongyang, dan melakukan tindakan permusuhan besar-besaran.

"Malaysia mengikuti kebijakannya AS, yang berupaya merampas kedaulatan negara kami, keberadaan, dan pembangunannya yang damai," kata Kim yang merupakan diplomat paling senior Korea Utara di Malaysia, kepada para wartawan.

Kim Yu Song dan sekelompok diplomat serta anggota keluarga mereka kemudian berangkat dengan bus.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved