Dua Bulan Hilang, Korban Bencana di Desa Nelelamadike Pulau Adonara Flotim Ditemukan

ditemukan kondisi korban sangat memprihatinkan. Bagian kakinya terputus dan ditemukan di lokasi lain yang tak jauh dari rumah

Editor: Rosalina Woso
Foto Yanti Yuliana untuk POS-KUPANG.COM
Keluarga korban meratapi jenazah korban bencana saat ditemukan di reruntuhan rumah warga Desa Nelelamadike Pulau Adonara, Kamis 3 Juni 2021. 

Dua Bulan Hilang, Korban Bencana di Desa Nelelamadike Pulau Adonara Flotim Ditemukan

POS-KUPANG.COM|LARANTUKA-- Satu korban bencana alam bernama, Kornelis Ama Mukin di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT yang hampir dua bulan hilang akhirnya ditemukan, Rabu 3 Juni 2021 sekitar pukul 16.00 WITA. 

Kepala Desa Nelelamadike, Pius Pedang Melai membenarkan penemuan jenazah itu. Menurut dia, korban ditemukan di antara puing-puing rumah warga yang tak jauh dari jalur banjir. 

"Korban ditemukan pemilik rumah saat hendak membersihkan rumahnya dekat bukit belile. Kemungkinan terbawa banjir lalu terbenam lumpur di reruntuhan rumah," ujarnya kepada wartawan, Rabu 3 Juni 2021. 

Baca juga: Di Hadapan Anak Muda, Bupati Sunur Sampaikan Dukungan Adonara Menjadi Kabupaten

Menurut dia, saat ditemukan kondisi korban sangat memprihatinkan. Bagian kakinya terputus dan ditemukan di lokasi lain yang tak jauh dari rumah itu. 

"Bagian kepala hampir tidak berbentuk. Kakinya ditemukan sekitar 1 meter dari jasad. Tubuhnya juga masih penuh dengan lumpur," katanya.

Rencananya, besok Kamis 4 Juni 2021 jenazah korban akan dimakamkan di desa itu.

Dengan penemuan satu korban ini, maka total korban meninggal dunia dalam badai seroja di Desa Nelelamadike sebanyak 56 orang. 

Baca juga: Di Hadapan Anak Muda, Bupati Sunur Sampaikan Dukungan Adonara Jadi Kabupaten

"Malam ini disemayamkan di rumah keluarga, dan besok kita kuburkan," tandasnya. 

Untuk diketahui, ada tiga wilayah di Pulau Adonara terdampak parah badai seroja Minggu 4 April 2021 lalu, yakni Desa Oyang Barang Kecamatan Wotan Ulu Mado, Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng dan Desa Waiburak Kecamatan Adonara Timur.

Badai itu menelan 72 korban jiwa, 76 luka-luka dan 1 masih dinyatakan hilang. Selain korban jiwa, sebanyak 2.579 jiwa mengungsi dan 27.560 jiwa terdampak.

Satu korban yang kini masih dinyatakan hilang berasal dari Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulu Mado. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved