Kadin Bertekad Terus Menjadi Penggerak Pembangunan

Kadin Bertekad Terus Menjadi Penggerak Pembangunan
 
POS-KUPANG.COM I JAKARTA-  Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bertekad terus menjadi penggerak pembangunan. Kadin akan terus sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam membangun NTT sehingga menjadi lebih baik.

“Kami bertekad selalu berada di depan dalam pembangunan. Percuma kami ada kalau tidak dirasakan kehadirannya,” kata Ketua Umum Kadin Provinsi NTT, Abraham Liyanto di Kupang, NTT, Kamis, 3 Juni 2021.

Ia menjelaskan, sebagai wadah para pengusaha, Kadin akan memobilisasi segala sumber daya, terutama modal dalam membangun NTT. Dengan banyaknya modal yang masuk, pembangunan bisa bergerak cepat.

Menurut anggota DPD RI dari Provinsi NTT ini, organisasi Kadin telah hadir sejak 49 tahun yang lalu. Selama kiprahnya, Kadin sudah berkontribusi besar bagi bangsa dan negara, termasuk untuk Provinsi NTT.

“Kadin ini organisasinya ada di antarkabupaten, antarprovinsi dan antarnegara. Jadi, sekarang kehadiran Kadin lebih mengakar dan kita harap ini bisa eksis dan terus berkontribusi bagi bangsa dan daerah," ujar Abraham.

Pemilik Universitas Citra Bangsa ini menyebut selama setahun terakhir, roda organisasi agak terganggu. Hal itu akibat munculnya wabah Covid-19 yang membatasi kegiatan manusia. Kondisi ini membuat mobilitas anggota Kadin dalam membangun NTT cukup tersendat.

“Di era new normal seperti sekarang, Kadin siap kembali bergerak. Pembangunan harus kembali bangkit dan berjalan dengan mengikuti protokol kesehatan,” tegas Abraham.

Pekan lalu, Abraham bersama penggurus Kadin Provinsi melaksanakan pelantikan pengurus Kadin Daerah di Kabupaten Alor, Lembata dan Sabu Raijua. Kegiatan marathon ini diawali dengan pelantikan pengurus Kadin Alor dan Lembata pada hari Rabu, 26 Mei 2021. Kemudian pada Jumat, 28 Mei 2021, dilakukan pelantikan Kadin Sabu Raijua.

Dalam sambutannya, Abraham meminta pengurus Kadin Daerah agar memastikan realisasi investasi di daerah masing-masing. Kemudian, menyelesaikan permasalahan dan hambatan-hambatan yang menghambat investasi. 

Hal lain yang harus dilakukan adalah mendorong percepatan usaha yang berkarakteristik cepat, menghasilkan devisa, membuka lapangan pekerjaan dan mengembangkan ekonomi regional maupun lokal.

Dia juga meminta untuk mempercepat pelaksanaan kerja sama antara investor dengan UKM. Selain itu, anggota Kadin di daerah-daerah tidak boleh menjadi makelar yang menghambat investor dalam berinvestasi. Saat ini, sudah ada Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Investasi yang bertugas memberantas para makelar investasi.

“Jangan main-main dengan praktik makelar investasi itu. Karena anggota Satgas ada Wakapolri dan Wakil Jaksa Agung. Satgas akan hadir sampai daerah-daerah. Mereka ini akan menindak para makelar investasi,” ungkap Abraham.

Dalam kegiatan pelantikan, Abraham bersama 12 rombongan pengurus Kadin Provinsi NTT mencarter pesawat CESSNA 208B Grand Caravan milik Dimonim Air. Pesawat ini diberi full branding Kadin NTT.

Dalam pelantikan di Kabupaten Sabu Raijua, Abraham mengajak Dirut Bank NTT, Alex Riwu Kaho dan Dirpem Bank NTT, Steven Mesakh serta General Manager Jasa Raharja Putra, Maruli Simanjuntak. 

Selain acara pelantikan, kegiatan di Sabu Raijua juga berupa penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank NTT dan Asuransi Jasa Raharja Putra. MoU berisi setiap anggota Kadin akan mendapat rate khusus (special rate) untuk bunga kredit dan bunga deposito serta discount khusus untuk setiap Produk Asuransi Jasa Raharja Putra.