Dikenang Sangat Berjasa, Umat Paroki Dampek Hingga Menangis Saat Rayakan Ultah ke-85 Pater Gallus
32 orang perwakilan umat dari Paroki St Petrus dan Paulus Dampek, Keuskupan Ruteng mengunjungi Pastor berkebangsaan Jerman, Pater Gallus
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
"Ya benar, dan saya masih ingin hidup sampai 100 tahun,"ucapnya.
Agus mengatakan, jawaban dan fakta fisik Pater Galus yang disaksikan secara keseluruan, sontak membuat umat yang menyaksikan langsung saat itu tertegun dan bahkan ada yang mata berkaca-kaca akibat linangan air mata suka cita bercampur sedih.
Pesta kecil nan hidkmat semakin semarak dengan nada syair lagu 'Selamat ulang tahun' dinyanyikan secara bersama, lalu diikuti oleh doa bersama dipimpin oleh Pater Paul dan berkat akhir oleh Pater Gallus sendiri.
"Selamat ulang tahun pater, sehat selalu dan umur panjang. Kami semua selalu mendoakan Pater. Jasa dan seluruh karya pengabdian pater selalu kami kenang dan kiranya kami semua umat paroki dampek selalu ada dihati Pater,"kata Romo Tarsi Tombor, usai doa bersama.
Kemudian, Romo Tarsi yang memandu pesta singkat itu, memberi kesempatan kepada Plt. Camat Lamba Utara, Agus Supratman untuk menyampaikan ungkapan hati kepada Pater Galus.
"Pater, aku tidak mengenal-mu secara utuh. Namun aku mendengar-mu, aku merasakan sebagian besar karya-mu dan aku banyak menyaksikan karya mulia-mu. Rekam jejak-mu, mulia bagi-ku. Terimakasih Pater. Kami mendoakan-mu, dan mohon doa-mu bagi siara hidup kami agar selalu dijalan yang benar", ucap Agus disambutan anggukan dan senyum dari Pater Galus.
Pesta kecil sederhana yang diselimuti riang dan gembira itu diakhiri santap siang bersama Pater Galus, lalu ditemani Pater Paul dan Pater Gabriel. Pesta berjalan singkat hanya satu jam, sebab aturan komunitas waktu istirahat siang tiba yaitu pukul 12.00. (*)
