Dikenang Sangat Berjasa, Umat Paroki Dampek Hingga Menangis Saat Rayakan Ultah ke-85 Pater Gallus
32 orang perwakilan umat dari Paroki St Petrus dan Paulus Dampek, Keuskupan Ruteng mengunjungi Pastor berkebangsaan Jerman, Pater Gallus
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
Dikenang Sangat Berjasa, Umat Paroki Dampek Hingga Menangis Saat Rayakan Ultah ke-85 Pater Gallus
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | RUTENG----Sebanyak 32 orang perwakilan umat dari Paroki St Petrus dan Paulus Dampek, Keuskupan Ruteng mengunjungi Pastor berkebangsaan Jerman, Pater Gallus Mitter Meier, SVD di Asrama Komunitas Societas Verbi Divini/Serikat Sabda Alah (SVD) Sengari, Kecamatan Reo, Kabupaten Manggarai, Senin 31 Mei 2021.
Kegiatan kunjungan para umat bersama Pastor dan Pemerintah Kecamatan Lamba Leda Utara (LAUT) Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk bersama-sama merayakan hari Ulang Tahun (Ultah) ke-85 Pater Gallus.
Sebagai wujud ungkapan syukur dan gembira umat Paroki St Petrus dan Paulus Dampek ditandai dengan pengalungan dan penyematan topi songke serta memberikan berbagai macam bingkisan-bingkisan kadoh lainnya untuk Pater Gallus.
Dipimpin langsung oleh Pastor Paroki St. Petrus dan Paulus Dampek, Romo Tarsi Tombor, Romo Yoan Enggong dan Plt. Camat Lamba Leda Utara, Agus Supratman, acara seremonial rayakan HUT 85 Pater Galus dimulai dengan pengalungan dan penyematan topi yang dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Lamba Leda Utara, My Bernadeta Norce Endang, di depan kamar tidur Pater Galus.
Baca juga: Jelang ETMC 2021, Persami Maumere Launching Program Kakak Asuh
Pater Gallus menerima kunjungan umat dengan senang hati, meski sudah tidak mengenal siapa yang datang akibat daya ingat dan penglihatan-nya sudah tidak berfungsi secara normal karena usia.
Pastor yang lahir 24 Mei 1936 itu, dikenang sangat berjasa di bidang kesehatan bagi umat, selain tugas pokoknya sebagai pelayan rohani bagi umat Katolik. Pater Gallus, mulai injak kaki di Paroki St. Petrus dan Paulus-Dampek pada tahun 1978 dengan status sebagai Pastor Paroki dan mengabdi selama 33 Tahun di Paroki Dampek, kemudian pindah atau pensiun sebagai pelayan umat pada tahun 2011, lalu menetap di asrama SVD di Sengari mulai Tahun 2011 sampai sekarang.
Jasa Pater Gallus bukan hanya dikenal oleh Umat Paroki Dampek, tetapi dikenal luas seluruh umat di Manggarai Raya dan bahkan dari luar Kabupaten Manggarai Raya berkat kepiawaian khusus di bidang kesehatan. Pater Gallus adalah dokter, dokter bagi umat, sebab, banyak umat yang sakit berhasil disembuhkannya secara medis olehNya.
Kesaksian umat, Pater Gallus, dikenal sangat disiplin serta tanpa kompromi. DiriNya tidak segan-segan untuk marah bagi yang salah, usir bagi yang tidak sesuai keinginannya, suara atau nada tinggi saat sedang merayakan ekaristi bila ada hal yang menurutnya mengganggu pelaksanaan perayaan ekaristi dan bahkan tempeleng ajudan yang tidak bertanggungjawab saat bertugas pada perayaan ekaristi.
Pater Gallus dikenal sangat tegas. Pater Galus dikenal berprinsip. Pater Gallus dikenal memiliki komitmen yang kuat dan utuh.
Pater Gallus dikenal sangat tulus dan setia dengan yang susah dan juga sangat pedulih dengan yang lemah. Begitulah simpul umum mengenang Pater Galus saat aktif sebagai pelayan umat dari umat Paroki St. Petrus dan Paulus -Dampek.
"Selamat ulang tahun Pater,"ungkap spontanitas umat Paroki Dampek secara bersamaan saat bertemu Pater Gallus dalam rilis yang diberikan Plt Camat LAUT, Agus Supratman, kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 2 Juni 2021.
"Yaaa terimakasih", timpal Pater Gallus singkat.
"Sekarang Pater sudah masuk usia 85 tahun. Proficiat ya Pater,"kata salah seorang umat.