Difabel Asal Sikka Dikukuhkan Sebagai Duta Kemanusiaan, Ini Tujuannya

Seorang penyandang disabilitas (difabel) asal kabupaten Sikka NTT, Maria Erlina Martha Mete (40) dikukuhkan sebagai Duta Kemanusiaan Jaringan Pendampi

Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Merry Jano dikukuhkan sebagai Duta Kemanusiaan oleh JPKP NTT. 

Difabel Asal Sikka Dikukuhkan Sebagai Duta Kemanusiaan, Ini Tujuannya

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Seorang penyandang disabilitas (difabel) asal kabupaten Sikka NTT, Maria Erlina Martha Mete (40) dikukuhkan sebagai Duta Kemanusiaan Jaringan Pendampingan Kebijakan Pembangunan (JPKP).

Pengukuhan Maria Erlina sebagai duta Kemanusiaan itu dilaksanakan di Sekretariat Jaringan Pendampingan Kebijakan Pembangunan (JPKP) DPW Provinsi NTT, Jalan Tanjung Karang, Kecamatan Alak Kota Kupang pada Senin, 31 Mei 2021.

Maria Erlina, sehari hari sering disapa Merry Jano, merupakan seorang difabel daksa yang konsen membaktikan diri untuk kegiatan pendampingan dan pemberdayaan difabel di Kabupaten Sikka. 

Ia membentuk Kelompok Difabel Sinar Mulia yang berpusat di Jalan Srigunting Kelurahan Wairotang Kecamatan Alok Timur Kabupaten Sikka sejak Juni 2019. Saat ini, kelompok tersebut mendampingi 32 anak disabilitas.

Sebelumnya, janda dengan dua anak itu terlibat aktif dalam jaringan difabel kabupaten Sikka seperti bersama program CBR Caritas Maumere serta Forsadika. 

Selain itu, ia juga aktif dalam aksi karitatif dengan memfasilitasi pengobatan beberapa difabel yang mengalami sakit berat baik di Maumere Kabupaten Sikka hingga Kota Kupang. 

Baca juga: Info Sport : Ini Daftar Nama Enam Pemain Timnas Inggris untuk Euro 2020 yang Dicoret

Baca juga: Ini Daftar Nama Pemain Timnas Italia Euro 2020, Pelatih Roberto Mancini Coret 3 Pemain Gli Azzurri

Ketua DPW Jaringan Pendampingan Kebijakan Pembangunan (JPKP) Provinsi NTT, Rofinus Markus  mengatakan, pengukuhan Merry Jano sebagai Duta Kemanusiaan itu telah sesuai dengan instruksi Ketua Umum JPKP. 

"Dengan dikukuhkan difabel menjadi duta Kemanusiaan maka beliau akan mewakili Provinsi NTT di ajang nasional," kata Rofinus Markus usai acara pengukuhan. 

Rofinus Markus juga menyebut difabel yang dikukuhkan menjadi Duta Kemanusiaan itu akan menjadi agen Kemensos RI di daerah dengan menginformasikan seluruh program difabel di NTT.

Saat Pengukuhan, Rofinus Markus didampingi Ketua Biro Seni Budaya Pariwisata DPW NTT, Drs. Sofian Kurniawan, MK dan Ketua Biro Ekonomi Koperasi dan Perindustrian DPW Desi Koen.

Kepada POS-KUPANG.COM, Merry Jano menyampaikan ucapan terima kasih kepada JPKP atas apresiasi yang dia terima dengan pengukuhan tersebut. 

Ia mengatakan, semangat pemberdayaan para difabel akan terus dia dan rekan rekannya laksanakan. Selain itu, ia juga terus melakukan kampanye inklusi sosial bagi seluruh difabel. 

"Saya berharap, semangat inklusi sosial bagi seluruh difabel dapat menjadi semangat bersama seluruh masyarakat di NTT sehingga tidak lagi ada perlakuan diskriminasi terhadap difabel," ujarnya. (hh) 

Merry Jano dikukuhkan sebagai Duta Kemanusiaan oleh JPKP NTT.
Merry Jano dikukuhkan sebagai Duta Kemanusiaan oleh JPKP NTT. (POS-KUPANG.COM/RYAN NONG)
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved