Pemilik Cuci Mobil Sasando Maumere Tetap Bangkit di Masa Pandemi

Pemilik cuci mobil Sasando Maumere Kabupaten Sikka, David Bessie tetap bangkit di masa pandemi Covid-19

Penulis: Aris Ninu | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ARIS NINU
David Bessie, Pemilik Cuci Mobil Sasando Maumere 

POS-KUPANG.COM | MAUMERE-Pemilik cuci mobil Sasando Maumere Kabupaten Sikka, David Bessie tetap bangkit di masa pandemi Covid-19.

Sore itu, Selasa (1/6/2021) di Jalan Diponegoro, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka tepatnya di ruas jalan Maumere-Magepanda tampak ramai.

Lalu lalang kendaraan roda dua dan empat tampak terdengar di seberang jalan.

Dari sebrang jalan itu, ada tempat cuci mobil bernama Sasando Maumere milik David Bessie, pemuda asal Kabupaten Kupang yang membuka usaha di Kota Maumere.

Baca juga: Indomaret Super Hemat 1 Juni 2021, Lebih Hemat 3 Pop Mie Rp11.900 Diskon produk Wardah

Baca juga: Daftar Pemain Belgia EURO 2021 dan Lengkap Jadwal Pertandingan Grup B Euro 

Pria yang disapa David ini sudah mengeluti usaha cuci mobil di Nian Tanah Sikka selama 9 tahun.

Selama berusaha di Kota Maumere banyak cerita suka dan duka yang ia alami.

Namun David yang ditemui POS-KUPANG.COM di Tempat Usaha Cuci Mobil Sasando Maumere, Selasa (1/6/2021) sore mengatakan, ia mempekerjakan warga lokal di sekitar tempat usahanya.

"Anak-anak yang bekerja di tempat saya semuaya pemuda Kota Uneng.Saya ingin anak-anak di tempat usaha saya terlibat bersama-sama usaha saya. Mereka juga mendukung dan menjaga usaha saya," papar David.

Baca juga: ASABRI Serahkan Santunan kepada Ahli Waris Prada Ardi Yudi Arto

Baca juga: Sinetron Ikatan Cinta Malam Ini 1 Juni 2021, Ada Rencana Andin & Al, Menyatukan Angga dan Michelle?

Ia menuturkan, di masa pandemi usahanya tetap jalan dan tidak mengalami penurunan pendapatan.

"Usaha saya tetap jalan dan tetap buka di masa pandemi.Warga pemilik kendaraan roda dua, empat dan enam tetap datang mencuci kendaraannya. Setiap hari kendaraan yang dicuci kendaraan mencapai 30 unit," papar David.

Bapak satu anak yang tinggal di Kota Uneng ini mengisahkan, ia memutuskan memperbaikki hidup ke Maumere karena perekonomian di tempat ini sangat bagus ke depannya.

"Sebelum buka cuci mobil saya jualan pulsa dan buka kios. Setelah saya memutuskan membuka tempat cuci mobil," paparnya.

Ia menjelaskan, harga cuci mobil di tempatnya tidak mengalami kenaikkan di masa pandemi karena ia tidak ingin membuat pelanggannya susah.

"Cuci mobil roda dua kecil Rp 15 ribu, roda dua besar Rp 20 ribu, roda empat Rp 50 ribu, truk Rp 100 ribu, bus Rp 150 ribu, cuci plafon Rp 250 ribu, anti karat Rp 400 ribu, bersihkan jamur di mobil Rp 150 ribu dan poles mobil Rp 400 ribu," tutur David.

Ia menegaskan, perjuangannya membuka usaha cuci mobil di Maumere banyak kisah duka dan suka. Namun tekad dan semangat membuatnya tetap maju dan terus bermotivasi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved