Gedung Pasar Pada Lembata Tak Terurus, Kadis Koperindag : Perlu Uji Coba Saluran Air
gedung pasar itu belum dimanfaatkan. Sejumlah pedagang masih menggelar lapak jualan di teras sebelah selatan.
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Gedung Pasar Pada Lembata Tak Terurus, Kadis Koperindag : Perlu Uji Coba Saluran Air
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Gedung baru pasar Pada, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata masih kelihatan tidak terurus. Tembok luarnya penuh dengan coretan.
Di sebelah selatan gedung, tampak juga plafon yang sudah rusak. Hingga saat ini, gedung pasar itu belum dimanfaatkan. Sejumlah pedagang masih menggelar lapak jualan di teras sebelah selatan.
Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Lembata Longginus Lega menerangkan pihaknya sudah mulai menata tempat parkir Pasar Pada yang berada di depan gedung baru.
Dia mengakui gedung yang mulai didirikan pada tahun 2018 tersebut memang kelihatan sudah tidak terurus. Saat ini mereka giat melakukan pembersihan di bagian luar setiap pekan.
Setelah itu, katanya, perlu dilakukan uji coba saluran air yang ada di dalam pasar. Jangan sampai, saat gedung senilai Rp 5.697.900.000,00 itu mulai dimanfaatkan saluran airnya tersendat. Padahal para pedagang sayur dan ikan setiap waktu butuh air untuk jualan mereka.

"Secara fisik sudah terbangun tapi untuk isi kita butuh konsolidasi dan kita sudah sosialisasi dengan pedagang dan saya sendiri bawa materi sosialisasi," kata Longginus saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 28 Mei 2021.
Menurutnya, para pedagang yang sebelumnya berdagang di lokasi gedung baru tersebut akan diprioritaskan menempati gedung pasar rakyat tersebut.
"Yang kita pindahkan itu dulu pedagang rombengan. Jadi kita mau kembalikan mereka hanya kondisi pasar yang baru itu cocok dimanfaatkan pedagang sayur mayur, ikan, jadi tidak cocok untuk pakaian," katanya.
Pihaknya tetap berupaya supaya para pedagang rombengan juga bisa memanfaatkan gedung baru tersebut.
"Kita akali supaya kita tetap masuk ke situ. Kalau saluran air bagus maka pedagang sayur bisa masuk kalau saluran air tersendat maka tidak bisa. Rolling door sudah selesai dipasang," ungkap Longginus.
Dihubungi terpisah, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Pasar Pada Karolus Wayong memastikan bangunan Pasar Pada sudah jadi aset Pemda Lembata karena proses serah terima sudah dilakukan. Semua rolling door juga sudah dipasang.

Menurutnya, semua spesifikasi gedung sudah sesuai dengan dokumen kontrak dengan pihak ketiga.
Sebagai informasi, Anggaran pembangunan pasar berasal dari Dana Tugas Pembantuan (TP) Kementerian Perdagangan dan dikerjakan oleh PT Kalimasada Zaharaa Jaya dengan nomenklatur Pembangunan Pasar Rakyat Kecamatan Nubatukan.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)