Ternyata di TTS Juga Ada ASN Fiktif

BKPP Kabupaten TTS, Musa Benu angkat bicara tekait temuan data fiktif oleh Badan Kepegawaian Negara ( BKN)

Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/DION KOTA
Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kabupaten TTS, Musa Benu 

POS-KUPANG. COM | SOE - Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan ( BKPP) Kabupaten TTS, Musa Benu angkat bicara tekait temuan data fiktif oleh Badan Kepegawaian Negara ( BKN).

Kabupaten TTS dikatakan Benu, menjadi salah satu Kabupaten di Indonesia yang juga ditemukan adanya data ASN fiktif. Adanya data fiktif tersebut dikatakan Benu, karena oknum ASN yang bersangkutan tidak melakukan pendataan ASN secata elektronik pada tahun 2014 silam.

" Kita di TTS saya tidak ingat persis jumlahnya, ada dua atau tiga orang ASN yang datanya diduga fiktif. Hal ini terjadi karena oknum ASN yang bersangkutan tidak melakukan pendataan kembali data ASN-nya secara elektronik pada tahun 2014 silam ke BKN," ungkap Benu Kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 28 Mei 2021.

Karena diduga fiktif, lanjut Musa, oleh BKN seluruh hak-hak sebagai ASN oknum tersebut dihentikan dan diikuti dengan pemberhentian dari ASN.

Baca juga: Renungan Harian Katolik, Jumat 28 Mei 2021: Rumah-Ku Rumah Doa

Baca juga: Tersangka Tinus Tanaem Diduga Ada Kelainan Seksual, Berikut Penjelasan Polisi Usai Rekonstruksi

" Temuan ini sudah lama sebenarnya, dan oknum yang bersangkutan juga sudah dipecat. Kalau saya tidak salah ingat, salah satunya merupakan warga pindahan dari Timor Leste. Setelah beberapa lama tinggal di Soe, dia kembali menjadi warga negara Timor Leste sehingga oknum tersebut tidak mendata kembali data pribadinya ke BKN," ujarnya.

Tahun ini dikatakan Benu, BKN akan kembali melakukan pemutakhiran data ASN melalui aplikasi MYSAPK. Oleh sebab itu, pihaknya akan segera bersurat ke semua unit Kerja Pemerintah terkait hal tersebut. Dimana, setiap ASN diwajibkan memiliki email sendiri sebagai salah satu syarat dalam melakukan update data pribadi melalui aplikasi MYSAPK.

Baca juga: Sukseskan The 2’nd MIA Expo, SMK PP Negeri Kupang Siapkan Produk Unggulan PWMP

Baca juga: Korban Kebakaran Di Kampung Katamawee, Sumba Barat Bangun Tempat Tinggal Sementara

" BKN sudah menyediakan aplikasi MYSAPK sehingga setiap ASN sisa melakukan up date data pribadinya saja. Untuk ASN yang sudah tua dan belum memiliki email, kita minta agar unit kerja dimana ASN yang bersangkutan bekerja bisa memfasilitasinya," terangnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)

Berita Kabupaten TTS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved