4 Rumah Terbakar di Loli

Korban Kebakaran Di Kampung Katamawee, Sumba Barat Bangun Tempat Tinggal Sementara

Warga korban kebakaran empat buah rumah di Kampung Katamawee, Kelurahan Dira Tanah, Kecamatan Loli, Sumba Barat, Juma

Penulis: Petrus Piter | Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Foto korban kebakaran mengungsi sementara di rumah keluarga yang berada di kampung itu yang sedang menangisi atas kejadian naas yang menimpahnya itu, Jumat (28/5/2021) pagi. 

Korban Kebakaran Di Kampung Katamawee, Sumba Barat Bangun Tempat Tinggal Sementara

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM/WAIKABUBAK---Warga korban kebakaran empat buah rumah di Kampung Katamawee, Kelurahan Dira Tanah, Kecamatan Loli, Sumba Barat, Jumat (28/5/2021) pagi, memilih  membangun tenda tinggal sementara dibagian bawah kampung  atau bersebelahan dengan kampung itu  untuk tinggal sementara menunggu pembangunan kembali rumah miliknya paskah kebakaran.

Namun demikian, hingga siang ini, terlihat warga korban kebakaran memilih tinggal sementara di rumah-rumah keluarga di kampung itu ataupun kampung sekitarnya. Mereka nampak berkerumun dan khusus para ibu terus menangis atas kejadian naas menimpahnya itu.

Ketua RT3/RW 7, Kelurahan Dira Tanah, Kecamatan Loli, Sumba Barat, Bonefasius Boni Ngani mengatakan, sementara waktu para korban kebakaran tinggal sementara di rumah keluarga disini sambil menunggu selesainya pembangunan tenda darurat disamping lokasi kebakaran itu.

Ia mengaku, saat ini warga korban kebakaran membutuhkan sembako dan terpal. Dan syukur, bapa bupati sudah menyerahkan sembako, alat dapur, dan terpal tadi padi. Kini keluarga menunggu suasana tenang dulu, baru memikirkan untuk acara pembersihan kampung atau lokasi empat rumah terbakar dan pembangunan kembali.

Karena itu, ia sangat berharap pemerintah daerah mau membantu bahan bangunan dan biaya pembangunan sehingga warga bisa membangun kembal rumahnya.

Hal mendesak saat ini khusus anak-anak sekolah adalah bantuan seragam sekolah, buku dan lainnya serta proses pengurusan ijasah karena ada beberapa siswa  SMP dan SMA  yang ijasahnya ikut terbakar. Kasihan, namanya juga orang kampung, pasti bingung, bagaimana mengurusnya. Untuk itu mohon bantuan pemerintah untuk membantu membereskannya.

Ia juga mengaku, hampir semua isi rumah terbakar seperti padi, jagung, pakaian dan peralata  dapur ikut terbakar. Bahkan ijasah anak-anak juga ikut terbakar.

Sementara itu Kepala BPBD Kabupaten Sumba Barat, Yanis Lubalu, mengaku telah menurunkan bantuan sembako juga bantuan terpal. Saat ini warga sedang membangun sebuah tenda dibagian bawah kampung untuk tinggal sementara warga korban kebakaran.

Meski demikian, hingga siang ini, warga korban kebakaran memilih tinggal sementara di rumah- rumah keluarga di kampung itu atau kampung sekitar menunggu selesai pembangunan tenda darurat itu. (Pet)

Ketua RT3/RW 7 Kelurahan Dira Tanah,Kecamatan Loli, Sumba Barat berpose dengan latar belakang kondisi empat rumah yang sudah terbakar rata tanah, Jumat (28/6)5/2021) pagi
Ketua RT3/RW 7 Kelurahan Dira Tanah,Kecamatan Loli, Sumba Barat berpose dengan latar belakang kondisi empat rumah yang sudah terbakar rata tanah, Jumat (28/6)5/2021) pagi (istimewa)
Foto korban kebakaran mengungsi sementara di rumah keluarga yang berada di kampung itu yang sedang menangisi atas kejadian naas yang menimpahnya itu, Jumat (28/5/2021) pagi.
Foto korban kebakaran mengungsi sementara di rumah keluarga yang berada di kampung itu yang sedang menangisi atas kejadian naas yang menimpahnya itu, Jumat (28/5/2021) pagi. (istimewa)
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved