Di Masa Pandemi Covid-19, KSP TLM Berikan Banyak Kemudahan Bagi Para Anggota

Di Masa Pandemi Covid-19, KSP TLM Berikan Banyak Kemudahan Bagi Para Anggota

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Tanaoba Lais Manekat (TLM) di masa Pandemi Covid-19 banyak memberikan kemudahan bagi anggota-anggotanya, walaupun mengalami penurunan profit.

Hal ini diungkapkan oleh Ketua Pengurus KSP TLM, Pendeta. Semuel Nitti saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) X di Hotel Swiss-Belinn Kupang, Kamis 27 Mei 2021.

"Walaupun ditengah Pandemi Covid-19, kami dapat bekerja dengan maksimal, hingga koperasi ini mempunyai sisa hasil usaha yang cukup tinggi," lanjut dia.

Selain itu ada penurunan profit di masa Pandemi Covid-19, namun pihaknya tidak kecewa karena penurunan tersebut adalah bagian dari pihaknya untuk menolong masyarakat yang terdampak.

"Walaupun profit mengalami penurunan, tapi hal itu bagian usaha kami untuk menolong mereka (anggota) yang terdampak Covid-19," kata dia.

Sehingga, ujarnya, pihaknya banyak memberikan kelonggaran atau kemudahan bagi anggota walaupun mengalami penurunan, karena semua itu demi kemakmuran mereka.

Dia menegaskan untuk saat ini, pihaknya akan menolong anggota-anggota yang berada di desa dengan cara membentuk suatu badan yang akan mengambil produk-produk atau hasil usaha milik anggota dan akan menjual kepada konsumen yang berada di kota.

Selain itu, menurutnya, terkait kebutuhan anggota yang berada di pedesaan, pihaknya akan mengurus, supaya membantu anggota dalam proses penjualan.

Serta kemudahan lain bagi anggota yakni, saat ingin melakukan penarikan, tidak perlu lagi ke kantor, melainkan bisa bertemu dengan petugas di lapangan untuk menerima dana tersebut.

Kegiatan hari ini sebagai legalisasi dari seluruh proses Rapat Tahunan Anggota (RAT) yang telah berlangsung pada 17-23 Mei 2021 lalu.

Kegiatan RAT 2021, kata dia telah melibatkan seribu lebih anggota telah dilaksanakan secara online dan tertulis diseluruh kantor cabang.

"Hari ini hanya upacara formal untuk mengesahkan hasil-hasil RAT yang telah dilaksanakan secara online. Kami dapat mencapai tiga pencapaian yaitu, pertama peduli terhadap perekonomian keluarga, kedua, turut mencegah atau mengurangi praktek human trafficking, TKW/TKI ilegal di NTT dan ketiga melakukan pengembangan koperasi melalui para ibu-ibu dan mengurangi angka stunting di provinsi NTT,'' ujarnya.

Menurut dia, ketiga aspek ini menjadi landasan untuk dikerjakan dan terutama diperhatikan kepada kaum wanita Karena sebagian besar anggota koperasi TLM kaum wanita.

''Namun dalam hal ini bukan kaum pria diabaikan, melainkan saat kaum wanita diperhatikan dan berhasil mengatur dan mengurus rumah tangga, dengan sendirinya kaum pria juga terbantu. Karena dalam video-video kesaksian banyak wanita yang memberikan kesaksian tentang pelayanan TLM indonesia,'' ungkapnya.

Dia menyampaikan koperasi TLP dalam kondisi pandemi Covid-19, pihaknya syok karena terdapat pembatasan, maka mengakibatkan banyak pertemuan kelompok tidak dapat dijalankan, kredit juga tidak bisa diberikan serta iuran-iuran oleh nasabah pun tidak dikembalikan.

Jadi, saat itu pihaknya mengalami situasi menurun. Tapi puji Tuhan dengan kerja keras para pegawai dan dukungan kuat dari pemerintah provinsi NTT mempermudah kelompok-kelompok kecil masyarakat untuk pengembangan ekonomi.

"Banyak kemudahan yang kami berikan bagi anggota-anggota, karena orang sudah sulit dalam keadaan seperti ini, maka harus ditolong," tutupnya.

Berita TLM