Soleman Umbu Lado dan Istri Terharu Saat Terima Kunci Rumah dari Aci Lily
Raut wajah Soleman Umbu Lado (53) dan istrinya, Ny. Solemen nampak sangat terharu ketika menerima kunci rumah dari Aci Lily
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
"Saya dibawa ke RSUD Umbu Rara Meha selama tiga hari kemudian keluar dan dr. Danny Christian membawa saya lagi ke RSU Imanuel dan sampai sembuh," katanya.
Dia mengakui, saat itu mereka hanya tinggal di rumah berdinding gedek (anyaman bambu) , namun ketika kondisi rumah itu dilihat oleh dr. Danny maka akhirnya dibangun rumah permanen ini.
"Saya berterima kasih lagi kepada pak dokter Danny dan pak Andreas Budiman sekeluarga dan semua yang sudah bantu saya," ujarnya.
Aci Lily mengatakan, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Andreas Budiman dan ibu Sherly Budiman serta dr. Danny yang telah berupaya membangun rumah itu sampai selesai dan bisa ditempati.
dr. Danny Christian saat itu mengisahkan awal ketika dirinya menemukan kondisi Soleman Umbu Lado dan keluarga melalui Facebook, kemudian dirinya berupaya mencari alamat Soleman Umbu Lado hingga pada proses pembangunan rumah.
"Jadi bukan saya yang membangun tapi ibu Sherly Budiman dan keluarga. Saat ini hadir keluarga, yakni ponakan dari ibu Sherly, yaitu Aci Lily dan Koko Tung. Semuanya ikut membangun rumah ini," kata dokter Danny.
Dokter Danny juga memberikan semangat kepada Soleman Umbu Lado dan keluarga.
Sebelum acara penyerahan kunci dan pengguntingan pita, digelar ibadah singkat yang dipimpin Pdt. Julius Djara.
Untuk diketahui rumah permanen yang dibangun bagi Soleman alias bapak Melki itu berukuran 8 x 12 meter.
Konstruksi rumah ini, tembok, beratap seng dengan rangka baja ringan dan lantai keramik. Rumah ini memiliki dua teras, satu di bagian depan dan satunya di samping.
Posisi atau letak rumah ini berada di atas bukit dengan view yang cukup indah karena bisa melihat laut dan hutan bakau di sekitar obyek wisata Pantai Londa Lima.
Sementara itu, saat dr. Danny dan rombongan tiba, Soleman Umbu Lado dan keluarga melakukan penyambutan. Acara diakhiri dengan ramah tamah.
Seluruh rangkaian acara dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan, yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)