Soleman Umbu Lado dan Istri Terharu Saat Terima Kunci Rumah dari Aci Lily

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU -- Raut wajah Soleman Umbu Lado alias bapak Melki (53) dan istrinya, Ny. Solemen nampak sangat terharu ketika menerima kunci rumah dari Aci Lily. Soleman adalah warga Desa Kuta, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur yang mengalami musibah pada Bulan Mei 2020 lalu.

Penyerahan kunci ini dipadukan dengan pengguntingan pita yang berlangsung pada Rabu 26 Mei 2021.

Pantauan POS-KUPANG.COM, sebelum pengguntingan pita, didahului dengan penyerahan kunci rumah.

Acara seremonial ini dipandu oleh Herlin Pindi Jola. Di sela-sela memandu acara, Herlin juga mengingatkan semua yang hadir untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Perjuangan Relawan Peduli Adonara & CV Watopucen Electrik Siapkan Meteran Listrik Korban Bencana

Baca juga: Ingin Jadi PNS di Kabupaten Manggarai Barat Tahun 2021, Ini Formasinya

Kunci rumah ini diserahkan oleh Aci Lily yang didampingi oleh Direktur RSU Imanuel,
dr. Danny Christian. Kunci ini diterima oleh Ny. Soleman yang saat itu didampingi oleh bapak Melki.

Sedangkan pengguntingan pita dilakukan secara bersama oleh dr. Danny dan Aci Lily. Aci Lily adalah keluarga dari bapak Andreas Budiman dan ibu Sherly Budiman.

Acara penyerahan kunci dan pengguntingan ini disaksikan oleh Ongko Tung dan juga seluruh keluarga Soleman Umbu Lado dan jajaran RSU Imanuel Waingapu.

Usai pengguntingan pita, Ny. Soleman dipersilakan membuka pintu rumah itu. Keluarga Soleman menyampaikan terima kasih yang juga ditandai dengan penyerahan seekor ternak babi.

Baca juga: 6 Shio Kamu Beruntung Kamis Besok 27 Mei 2021, Harta Tak Habis Cinta Datang Terus

Baca juga: Warga Harap Pemerkosa dan Pembunuhan Gadis Takari Dikebiri , Ini Penjelasan Tentang Kebiri

Saat penyerahan kunci, Soleman Umbu Lado dan istri terharu. Terlihat bola mata suami istri ini berkaca-kaca.

Mereka menyampaikan terima kasih kepada dr. Danny dan jajaran RSU Imanuel Waingapu, Acy Lili dan keluarga, terutama kepada ibu Sherly Budiman dan keluarga yang telah membantu sehingga mereka bisa memiliki sebuah rumah permanen.

"Saya berterima kasih kepada pak dokter Danny dan semua jajaran, juga Aci Lily dan keluarga. Kami tidak bisa balas kebaikan mereka semua yang sudah bangun rumah ini," kata Soleman Umbu Lado kepada POS-KUPANG.COM sesaat sebelum acara penyerahan kunci dan pengguntingan pita.

Menurut Soleman, pada tanggal 1 Mei 2020 dirinya pergi mencari madu setelah hendak kembali, tetapi dirinya berniat pergi lagi ke perbatasan Madolu.

"Saat itu saya capek dan mau pulang, tapi tiba-tiba saya tidak sadar sudah di atas bukit.
Saya berada di hutan selama tiga hari," kata Soleman.

Dikatakan, bahkan saat dirinya ditemukan oleh warga dan keluarga ada luka di kepalanya yang sudah berulat.

Saat masuk RSUD Umbu Rara Meha selama tiga hari kemudian keluar dan dr. Danny Christian membawa saya lagi ke RSU Imanuel.

"Saya dibawa ke RSUD Umbu Rara Meha selama tiga hari kemudian keluar dan dr. Danny Christian membawa saya lagi ke RSU Imanuel dan sampai sembuh," katanya.

Dia mengakui, saat itu mereka hanya tinggal di rumah berdinding gedek (anyaman bambu) , namun ketika kondisi rumah itu dilihat oleh dr. Danny maka akhirnya dibangun rumah permanen ini.

"Saya berterima kasih lagi kepada pak dokter Danny dan pak Andreas Budiman sekeluarga dan semua yang sudah bantu saya," ujarnya.

Aci Lily mengatakan, pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada Andreas Budiman dan ibu Sherly Budiman serta dr. Danny yang telah berupaya membangun rumah itu sampai selesai dan bisa ditempati.

dr. Danny Christian saat itu mengisahkan awal ketika dirinya menemukan kondisi Soleman Umbu Lado dan keluarga melalui Facebook, kemudian dirinya berupaya mencari alamat Soleman Umbu Lado hingga pada proses pembangunan rumah.

"Jadi bukan saya yang membangun tapi ibu Sherly Budiman dan keluarga. Saat ini hadir keluarga, yakni ponakan dari ibu Sherly, yaitu Aci Lily dan Koko Tung. Semuanya ikut membangun rumah ini," kata dokter Danny.

Dokter Danny juga memberikan semangat kepada Soleman Umbu Lado dan keluarga.
Sebelum acara penyerahan kunci dan pengguntingan pita, digelar ibadah singkat yang dipimpin Pdt. Julius Djara.

Untuk diketahui rumah permanen yang dibangun bagi Soleman alias bapak Melki itu berukuran 8 x 12 meter.

Konstruksi rumah ini, tembok, beratap seng dengan rangka baja ringan dan lantai keramik. Rumah ini memiliki dua teras, satu di bagian depan dan satunya di samping.

Posisi atau letak rumah ini berada di atas bukit dengan view yang cukup indah karena bisa melihat laut dan hutan bakau di sekitar obyek wisata Pantai Londa Lima.

Sementara itu, saat dr. Danny dan rombongan tiba, Soleman Umbu Lado dan keluarga melakukan penyambutan. Acara diakhiri dengan ramah tamah.

Seluruh rangkaian acara dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan, yakni mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Berita Sumba Timur