Air Danau Kelimutu Turun
Permukaan Air Danau Kelimutu Turun, DPRD Sudah Gelar RDP
Terkait fenomena penurunan permukaan air Danau Kelimutu kawah tiga DPRD Kabupaten Ende sudah menggelar Rapat Dengar Pendapat ( RDP)
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | ENDE - Terkait fenomena penurunan permukaan air Danau Kelimutu kawah tiga DPRD Kabupaten Ende sudah menggelar Rapat Dengar Pendapat ( RDP) di ruang sidang Kantor DPRD Ende, Selasa (25/5/2021).
RDP menghadirkan Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, SGI, BVMG, TNK, camat Ndona Timur, Camat Kelimutu dan Perkumpulan Pelaku Pariwisata Moni Kelimutu (P3MK).
RDP ini dipimpin oleh Maximus Deki (Wakil Ketua Komisi II) didampingi Vinsen Sangu (Ketua Komisi III) dan Ibu Hj. Silya D. Indradewa (Wakil Ketua Komisi I) serta dihadiri kurang lebih 16 orang anggota DPRD).
Perwakilan P3MK, Hans, menjelaskan telah terjadi menurunnya debit air di tiwu ata mbupu (danau orang tua) danau kelimutu.
Baca juga: Vinsen Sangu Desak Segara Lakukan Penelitian
Baca juga: Turunnya Permukaan Ada Kaitannya dengan Aktivitas Gunung?
Kejadian ini sudah terjadi di dua tahun terakhir ini. Saat ini debit air danau kelimutu tersebut menurun sekitar 5 meter. Menurutnya, P3MK sudah melakukan langkah-langkah persuasif dan kekeluargaab melalui kunjungan dan berdialog baik dgn TNK maupun badan vulkanologi. Bagi P3MK, balai TNK adalah orang tua yang menjaga dan melindungi anaknya bernama danau kelimutu, terkesan di mata P3MK bersikap apatis, duduk dan melihat saja.
Beberapa poin RDP antara lain:
1. Pemerintah Daerah, BVMG, dan TNK diminta segera melakukan kajian ilmiah atas dampak menurunnya debit air Danau Kelimutu. Kajian Ilmiah tersebut diminta untuk dilakukan oleh tim independen baik lembaga perguruan tinggi maupun lembaga riset lainnya yang memiliki kompentensi dibidangnya (Geologi, geokimia, geofisika). Dan hasil kajian ilmiah tersebut dipublikasikan secara terbuka kepada masyarakat umum.
Baca juga: Bebatuan Dalam Kawah Danau Kelimutu Ende Mulai Terlihat, Air Menyusut dan Keruh
Baca juga: Soleman Umbu Lado dan Istri Terharu Saat Terima Kunci Rumah dari Aci Lily
2. Pemerintah daerah dan TNK diminta untuk segera melaksanakan seremonial adat sesuai adat dan budaya setempat atas dampak menurunnya debit air di danau kelimutu tersebut.
3. Pemerintah daerah diminta untuk melakukan pemantauan dan evaluasi secara rutin dan berkala, baik atas menurunnya debit air danau kelimutu maupun dampak lingkungan atas aktivitas pengeboran panas bumi mutubusa Sokoria di kecamatan Ndona Timur. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)