Suasana Saat Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat Kunjungan Kerja di Manggarai

Suasana saat Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat kunjungan kerja di Kabupaten Manggarai

POS-KUPANG.COM | RUTENG----Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kabupaten Manggarai, Sabtu (22/5/2021) siang.

Dalam Kunker di Manggarai Gubernur Viktor, menghadiri berbagai kegiatan penandatangan Nota Kesepahaman antara Bank NTT dengan Pemda Manggarai, Unika St Paulus Ruteng dan Dekranasda Kabupaten Manggarai. Acara ini berlangsung di Gendang Ka, Kelurahan Wali, Kecamatan Langke Rembong.

Hadir bersama dalam Kunker itu, Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho bersama jajaran, sejumlah Staf Khusus Gubernur NTT, Sejumlah Pimpinan OPD Provinsi NTT,  Dirut Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) Shana Fatina.

Baca juga: Bank NTT Teken Nota Kesepahaman Dengan Pemda, Dekranasda Manggarai & Unika St Paulus Ruteng

Baca juga: Masalah Sampah Kota Ende Umar Minta Pemerintah Optimalkan Perda

Kehadiran Gubernur NTT bersama rombongan diterima oleh Bupati Manggarai Herybertus G.L.Nabit didampingi Wakil Bupati (Wabup) Manggarai, Heribertus Ngabut. Turut hadir Unsur Forkopimda Manggarai, Pimpinan OPD, Ketua Dekranasda Kabupaten Manggarai, Ny Meldyanti Hagur Nabit, Rektor Unika St Paulus Ruteng, Dr. Yohanes Servatius Lon, M.A, Camat Langke Rembong, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Pemimpin Bank NTT Cabang Ruteng, J.Romi D. Radjalangu bersama karyawan Bank NTT Kantor Cabang Ruteng.

Selain menyaksikan penandatangan Nota Kesepahaman/MoU, gubernur Viktor juga menyaksikan penyerahan simbolis merek Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) bagi Debitur UMKM oleh Dirut Bank NTT, Penyerahan Kredit Merdeka oleh Dirpem Kredit Bank NTT dan Penyerahan Karung Beras Molas Lembor oleh yang diwakili oleh pimpinan DPRD Manggarai. Selain itu, dirinya juga melihat pameran karya kerajinan berupa tenun dan cinderamata khas Manggarai serta produk kemasan karya masyarakat yang diinisiasi oleh Dekranasda Kabupaten Manggarai.

Baca juga: Cara YT Menjerat Mangsanya untuk Diperkosa,Salah Satunya Gadis Takari,Gadis Dibawa UmurJadi Incaran

Baca juga: Di Sumba Barat Terdapat 21 Warga Positip Tertular Virus Corona Jalani Karantina

Gubernur Viktor dalam sambutanya mengharapkan kepada BPOPLBF bisa mengerjakan segala pelaku UMKM agar bisa mampuh bisa berkembang dan kuat demi meningkatkan ekonomi pelaku UMKM itu sendiri.

Gubernur Viktor juga menaruh rasa optimis dibawa pemerintahan Pemerintahan Bupati Hery dan Wabup Heri sebab cara berpikirnya yang progresif yang tentunya memberikan harapan bagi Provinsi NTT. Sebab kontribusi bagi pembangunan NTT datang dari bupati-bupati yang hobi di lapangan dan berpikir inovatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di NTT dan pada beberapa waktu lalu diuumumkan oleh Presiden Provinsi NTT masuk dalam 10 provinsi yang memiliki pertumbuhan ekonomi positif.

Gubernur Viktor juga mengaku senang dengan rencana Pemkab Manggarai yang akan memperbaiki infrastruktur jalan menuju situs bersejarah Liang Bua yang baru meraih juara 1 dalam API V. Sebab untuk mendukung pariwisata dapat berkembang tentu harus ada dukungan dimana di lokasi obyek wisata perlu ditata dengan baik salah satunya aksesibilitas yang baik agar menarik kunjungan para wisatawan yang banyak.

Gubernur Viktor, menekankan pentingnya kerja lintas sektor soal ini dan memperkuat digitalisasi sehingga kekayaan yang dimiliki serta upaya yang dibangun oleh masyarakat Manggarai maupun Pemerintah guna mendorong itu dapat diketahui dunia luar dan menjangkau audiens internasional.

"tentunya dalam pembangunan untuk NTT terkendala anggaran kita kurang, tetapi tidak ada alasan bagi seorang pemimpin karena kekurangan itu diapun pengetahuannya kurang,"tegas gubernur Viktor.

Bupati Manggarai Heribertus G.L Nabit dalam sambutanya menyampaikan terima kasihnya untuk kunjungan Gubernur NTT yang pertama kalinya ke Manggarai semenjak Bupati dan Wakil Bupati dilantik. Dirinya melaporkan kepada Gubernur kegiatan ini, sekaligus memaparkan satu dan lain hal soal konsep pengembangan pariwisaga guna mendukung Labuan Bajo sebagai Kota Pariwisata Premium. 

Dikatakan Bupati Hery, dalam rancangan RPJMD sedang pihaknya susun dimana arah pengembangan pariwisata yakni pariwisata budaya dan religi. Karena itu salah satunya Situs Liang Bua yang baru mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Pusat, pihaknya merencanakan dalam pembangunan jangka pendek untuk perbaikan jalan menunju obyek wisata tersebut, selain pembangunan sarana dan prasarana pendukung lainya.

Bupati Hery juga menyampaikan terima kasih untuk Bank NTT, karena telah bekerja sama selama ini dengan Pemda Manggarai dalam mendukung pengembangan ekonomi masyarakat Manggarai terlebih khusus bagi para pelaku UMKM, dimana salah satunya untuk proses mendapatkan HAKI sebab hal ini sangat penting terkait hal cipta.

Direktur Utama (Dirut) Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, mengatakan, ini sebagai komitmen bank NTT untuk terus berkontribusi bagi pembangunan di NTT. Diantaranya kontribusi bagi pemerintah untuk penambahan PAD dan bagi masyarakat yang berbasis potensi keunggulan daerah, memiliki daya saing dan tumbuh dan berdaya saing terhadap segala ekosistem yang terjadi termasuk persaingan-persaingan pasar.

Sehingga dengan memperkuat daya saing masyarakat, kata Alex, sehingga perlu ada identitas dan perlindungan-perlindungan hukum yang memiliki kekuatan untuk berdaya saing. 

Pemimpin Bank NTT Cabang Ruteng, J.Romi D. Radjalangu menjelaskan, Nota kesepahaman antara Bank NTT dengan Pemkab Manggarai terkait 9 pajak online dimana memilki ruang lingkup pertama sistem pelayanan Rekening kas Umum daerah Kabupaten Manggarai.

Selain itu, kedua, Penerapan sistem pembayaran pajak daerah dan retribusi daerah secara online melalui kanal sistem pembayaran bank NTT. Dan ketiga, terkait layanan CMS dan layanan SP2D online.

Romi juga menjelaskan, terkait nota kesepahaman dengan Dekranasda, bertujuan untuk layanan perbankan bagi usaha dari para ibu Dekranasda yang akan digunakan oleh bank NTT yang mencakup seluruh atau sebagian layanan mobile banking terhadap seluruh produk kerajinan lokal.

Romi menjelaskan nota kesepahaman antara bank NTT dan Dekranasda ini terkait pelayanan digitalisasi dari bank NTT yang meliputi kesempatan berusaha melalui layanan Dia Bisa dan pengembangan UMKM mikro melalui penyediaan aplikasi dan fasilitas perbankan lainya. 

Selain itu, penyediaan fasilitas pembayaran yang meliputi pengembangan usaha melalui fasilitas kredit. Dan pengembangan sumber daya manusia meliputi pendampingan kewirausahaan dan peningkatan literasi keuangan.

Sedangkan nota kesepahaman dengan Unika St Paulus Ruteng, jelas Romi, berupa pelayanan digitalisasi di lingkungan kerja bank NTT yang meliputi penyediaan kesempatan berusaha bagi para mahasiswa melalui layanan Dia Bisa (Digital agen bank NTT) dan penyediaan aplikasi akademik yang terkoneksi dengan fasilitas perbankan.

Selain itu, Penyediaan fasilitas pembiayaan yang meliputi Pengembangan usaha melalui fasilitas kredit dan pengembangan sumber daya manusia berupa pendampingan untuk kewirausahaan dan peningkatan literasi keuangan.

Dalam kesempatan itu juga penyerahan simbolis karung beras bermerek Beras Molas Lembor sebanyak 4000 sak kepada petani binaan bank NTT di Satar Mese. Penyerahan bantuan karung beras itu, Romi berharap agar beras yang digunakan juga memenuhi standar yang sama seperti beras Lembor. 

Rektor Unika St Paulus Ruteng, Yohanes Servatius Lon, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi atas inisiatif dari bank NTT Cabang Ruteng dengan melibatkan pihaknya terkait kerja sama itu sejalan dengan tugas pihaknya dalam membina mahasiswa untuk memiliki enterprise dalam kewirausahaan.

"Ini sebuah peluang yang baik sehingga kami sangat sambut gembira dan menyambut baik terkait kerja sama ini. Dan sesudah ini pasti banyak kegiatan-kegiatan yang melibatkan bank NTT dalam rangka melibatkan kemampuan anak dalam berwirausaha,"ungkap Yohanes.

Adapun setelah melaksanakan agendanya di Gendang Ka, Gubernur menuju SMK Sadar Wisata Ruteng untuk meninjau sekolah sekaligus meresmikan 2 gedung baru di sana. Gubernur disambut dengan karya kreasi siswa/i dalam seni tari, paduan suara, dan dekorasi. Dirinya mengapresiasi dan mengaku kagum dengan fasilitas di sana. 

Gubernur Viktor lalu mendorong beberapa siswa untuk mengambil beasiswa di Bali, Jawa, maupun luar negeri dan menyampaikan niatnya untuk membantu pembiayaan di sana. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Berita Kabupaten Manggarai