Masih Ada 100 Pasien Covid-19 yang Dirawat di Kabupaten Sumba Timur

11 pasien yang dirawat di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, 14 pasien di Hotel Cendana dan 76 melakukan isolasi mandiri di rumah.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Bupati Sumba Timur Drs. Khristofel Praing,M. Si 

Masih Ada 100 Pasien Covid-19 yang Dirawat di Kabupaten Sumba Timur

POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Saat ini tersisa 100 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur yang masih dalam perawatan. Sementara 44 pasien lainnya telah meninggal dunia.

Informasi yang diperoleh dari Posko Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, Sabtu 22 Mei  2021 malam menyebutkan, masih ada 100 pasien Covid-19 yang dirawat.

Dari 100 pasien yang dirawat tersebut, ada 11 pasien yang dirawat di RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, 14 pasien di Hotel Cendana dan 76 melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca juga: Belum Lakukan Razia , Polres Sumba Timur Hanya Tindak Pengguna Jalan yang Membahayakan 

Total pasien positif Covid-19 di Sumba Timur sebanyak 1.387. Dari jumlah itu, ada terdapat 44 pasien yang meninggal dunia, 1.243 pasien telah sembuh dan 100 masih dalam perawatan.

Sedangkan jumlah  sampel yang diambil untuk diperiksa secara Tes Cepat Molekuler (TCM) dan Polymerase Chain Reaction (PCR) serta tes rapid Antigen sebanyak 8.743  sampel dengan hasil, sebanyak 6.559 sampel negatif dan 2.117 sampel terkonfirmasi positif.

Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing,M.Si  menerima bantuan dari PT. Pelni yang disalurkan melalui PT. Pelni Cabang Waingapu.
Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing,M.Si menerima bantuan dari PT. Pelni yang disalurkan melalui PT. Pelni Cabang Waingapu. (Dokumen PT. Pelni)

Untuk diketahui kasus Covid-19 di Sumba Timur meningkat pada April lalu. Sampai saat ini total kasus di dua kecamatan ini masih tinggi, yakni di Kecamatan Kota Waingapu 37 kasus dan di Kecamatan Kambera 34 kasus.

Bupati Sumba Timur, Drs. Khris Praing,M. Si mengatakan, peningkatan kasus itu terjadi pada April 2021, yang mana adanya bencana alam banjir bandang dan badai Seroja.

"Saat itu kita tidak bisa pungkiri adanya peningkatan kasus. Ketika bencana juga banyak warga terpaksa harus berkumpul atau berkerumun pada satu tempat seperti di pengungsian," kata Khristofel.

Wakil Ketua DPR RI,Azis Syamsuddin bersama Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing saat memantau Bendung Kambaniru, Minggu (18/4/2021).
Wakil Ketua DPR RI,Azis Syamsuddin bersama Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing saat memantau Bendung Kambaniru, Minggu (18/4/2021). (POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru)

Baca juga: Satpol PP Kabupaten Sumba Timur Terus Lakukan Operasi Penerapan PPKM

Dikatakan, saat ini kasus positif Covid-19 mulai melandai dengan diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Dia juga meminta agar camat, lurah, para RT/RW harus bisa mengawasi semua pasien, terutama pasien melakukan isolasi mandiri di rumah.
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved