Breaking News

Masuk Nominasi Pemenang API V, Pemkab Manggarai Akan Benahi Situs Bersejarah Liang Bua

Masuk Nominasi Pemenang API V, Pemkab Manggarai Akan Benahi Situs Bersejarah Liang Bua

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
zoom-inlihat foto Masuk Nominasi Pemenang API V, Pemkab Manggarai Akan Benahi Situs Bersejarah Liang Bua
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut, SH saat menerim penghargaan.

Masuk Nominasi Pemenang API V, Pemkab Manggarai Akan Benahi Situs Bersejarah Liang Bua

POS-KUPANG.COM | RUTENG--Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Provinsi NTT) menyabet juara umum dalam Malam Anugerah Pesona Indonesia (API) V Tahun 2020 yang berlangsung di Hotel Inaya Bay Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis 20 Mei 2021 malam.

Sebanyak 5 nominasi dari 8 nominasi mendapatkan juara 1 yakni, Se'i untuk Kategori Makanan Tradisional Terpopuler 2020 dan Sentra Tenun Ikat Ina Ndao Kota Kupang untuk kategori Destinasi Belanja Terpopuler 2020, Fulan Fehan Kabupaten Belu untuk Kategori Dataran Tinggi Terpopuler 2020, Situs Liang Bua Kabupaten Manggarai untuk Kategori Situs Sejarah Terpopuler 2020, serta Kabupaten Sabu Raijua untuk Kategori Kampung Adat Terpopuler 2020.

Wakil Bupati (Wabup) Manggarai, Heribertus Ngabut, SH menerima penghargaan Juara 1 Situs Sejarah Liang Bua dalam Malam API V Tahun 2020 itu.

Baca juga: Sentra Tenun Ikat Ina Ndao Jadi Juara API V Tahun 2020, Pemkot Kupang Kembangkan Destinasi Belanja

Baca juga: Polres Sikka Tetapkan Oktovianus Sami Sebagai Tersangka Atas Tewasnya Wongga

Terkait salah satu nominasi pemenang adalah Situs Liang Bua, Kabupaten Manggarai, Wakil Bupati (Wabup) Manggarai, Heribertus Ngabut, SH, ketika dihubungi POS-KUPANG.COM, dari Ruteng ke Labuan Bajo, Jumat 21 Mei 2021 mengatakan, untuk makin mempercantik situs sejarah Liang Bua, Pemerintah Kabupaten Manggarai tentu akan membenahi dari berbagai aspek.

"kita akan benahi obyek wisata Liang Bua sebagai situs bersejarah itu dari berbagai aspek, sehingga obyek wisata itu akan menjadi lebih keren lagi,"ungkap Wabup Heri.

Menurut Wabup Heri, adapun yang perlu dibenahi pertama terkait infrastruktur jalan menuju situs tersebut.

Baca juga: Bank NTT Cabang Ruteng Gelar Sosialiasi HAKI dan Fasilitas Pendaftaran Merek Bagi Pelaku UMKM 

Baca juga: Seusai Habisi Nyawa YAW Gunakan Pisau, Pelaku Langsung Setubuhi Korban

"Bagi turis/wisatawan itu dia bertanya lewat mana, artinya jalan itu harus bagus. Selain itu turis juga akan tanya saya pergi dengan siapa, disana saya lihat apa dan juga saya makan apa, serta saya pulang bawa apa?. Jadi banyak aspek yang dibenahi di obyek wisata ini selain infrastruktur jalan,"ungkap Wabup Heri.

Selain itu menurut Wabup Heri, agar tidak menjadikan Liang Bua itu hanya sebagai tontonan solo, tetapi juga harus ada obyek wisata penyangga lainya seperti arung jeram dan persawahan padi itu perlu ditata. Kemudian ada spot wisata lain yang mestinya menjadi penghubung juga perlu dibenahi.

"Jadi berbicara pariwisata tidak bisa hanya berbicara dia saja (Liang Bua), tetapi harus ada spot penghubung misalnya dari persawahan Laba-Laba (Lodok) Cancar kemudian ke obyek Wisata Tengku Lese dan sejumlah tempat wisata lain yang menjadi ,"ungkap Wabup Heri.

Menurutnya jika berbagai aspek tersebut telah dibenahi dengan baik, apalagi didukung dengan masyarakat sekitar tentu pariwisata itu bisa bergerak dengan bagus.

Ketika ditanya apakah akan dianggarkan untuk pembenahan situs bersejarah tersebut pada tahun 2021 atau 2022, kata Wabup Heri, pihaknya tentunya akan memperhatikannya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Berita Kabupaten Manggarai

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved