Kepala Basarnas Kupang Emy Freezer Sigap Hadapi Bencana: Puji Kolaborasi Tim SAR Gabungan
Kata Kepala Basarnas Kupang Emy Freezer Sigap Hadapi Bencana: Puji Kolaborasi Tim SAR Gabungan
Misalnya, terjadi kecelakaan kapal saat menemukan POBnya yang tidak berdomisili di wilayah tersebut, maka kami dapat melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Sosial untuk mereka yang menindaklanjutinya.
Bagaimana proses evakuasi?
Penanganan yang ditindaklanjuti dari Badan Pencarian dan Pertolongan adalah melaksanakan evakuasi ke rumah sakit apabila korban terdampak langsung, namun apabila korban meminta untuk langsung ke rumah dengan ketentuan kondisi korban tidak mengkwatirkan.
Selain itu, untuk masalah bencana alam pihaknya harus bersinergi dengan pemerintah daerah. Karena penangan tindaklanjuti berada dalam pengawasan dinas kebencanaan.
Seperti apa upaya pencarian korban?
Dalam proses pencarian dan pertolongan terdapat pembagian otoritas, sehingga dalam tahapan pencairan korban dan ditemukan, kami tetap mengawal atau bersinergi, tapi agar pembagian tugas sesuai dengan nomenklatur masing-masing, makanya terdapat penyekatan seperti di daerah ada Kantor SAR dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah).
Semua pihak ini melaksanakan tugas atau berkolaborasi demi menyelamatkan jiwa manusia. Karena didalam kegiatan operasi SAR terdapat empat komponen utama yang mendukung.
Empat komponen itu apa saja?
Pertama, goverment. Kedua, community atau masyarakat. Ketiga, industri atau dunia usaha dan keempat adalah animal dan teknologi. Jadi, operasi SAR tidak dimiliki oleh Basarnas, melainkan dimiliki stakeholder lainnya.
Makanya dalam kegiatan operasi SAR terdapat SAR gabungan. Kami selalu menyampaikan SAR gabungan dalam tahapan prosea pencarian dan pertolongan. (ray rebon)