Pasca Bencana Kodim 1601 Sumba Timur Bangun 200 Unit Huntara
Pihak Kodim 1601 Sumba Timur sementara membangun 200 unit rumah hunian sementara ( Huntara)
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU -- Pihak Kodim 1601 Sumba Timur sementara membangun 200 unit rumah hunian sementara ( Huntara).
Pembangunan huntara ini merupakan kerjasama Kodim 1601 Sumba Timur dengan pihak swasta.
Hal ini disampaikan Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Czi. Dr. Dwi Joko Siswanto,S.E, M.I. Pol, Kamis (20/5/2021).
Menurut Dwi,Kodim 1601 Sumba Timur bekerja sama dengan pihak swasta untuk membangun huntara sebanyak 200 unit.
"Saat ini, Kodim Sumba Timur bersama pihak swasta sementara membangun 200 unit huntara di Sumba Timur. Rumah-rumah ini diperuntukkan bagi para pengungsi pasca bencana banjir bandang dan badai Seroja," kata Dwi.
Baca juga: Novrizal Minta Bupati Hery Buat Kebijakan Pembatasan Produksi Sampah
Baca juga: Sejak 1 Mei Hingga Saat ini Ada 395 Pasien Covid-19 yang Sembuh
Dijelaskan, tentu rumah- rumah itu dibangun bagi para pengungsi pasca bencana guna mempercepat pasca rehabilitasi.
Rehabilitasi ini membutuhkan waktu satu bulan atau lebih, sehingga para pengungsi. "Tidak mungkin saudara-saudara ini membutuhkan waktu yang lama untuk keluar dari pengungsian, makanya kita sedang bangun huntara agar mereka bisa menghuni pasca bencana," katanya.
Dikatakan, wilayah sasaran pembangunan huntara itu disesuaikan dengan wilayah yang mengalami tingkat kerusakan atau mengalami dampak terparah.
Wilayah itu antara lain di wilayah selatan Sumba Timur, Tabudung dan Pahunga Lodu. "Bangunan itu sementara dibangun dan sudah jadi 50 unit dari 200 unit," ujarnya.
Baca juga: Empat Paket Proyek Telan Rp 40,2 Miliar di Dinas PUPR Manggarai Timur Siap Eksekusi Lapangan
Baca juga: Kalahkan Atalanta, Juventus Juara Coppa Italia, Si Nyonya Tua Menang 2-1, Ini Pahlawan Juventus
Ditanyai soal konstruksi bangunan, Dwi mengatakan, konstruksinya adalah konstruksi ringan,beratap seng , lantai plester dari semen.
"Intinya dari sisi Hyegenis terjamin. Lahan yang kita gunakan adalah lahan di sekitar rumah mereka yang terdampak. Kita fasilitasi dan diharapkan pemerintah segera mendukung rehabilitasi ini agar rumah permanen warga segera jadi," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)