Analis Politik Internasional Ungkapkan Alasan Mengapa Israel Rajin Bombardir Palestina, Ternyata Ini

Dalam 2 pekan terakhir, Israel tak henti-hentinya membombardir Palestina dengan hujan tembakan. Meski warga sipil jadi korban tapi itu tak dipedulikan

Editor: Frans Krowin
via kontan.co.id
Mengapa Negara Arab Hanya Diam Saat Israel Gempur Hajar Palestina, Ini Analisa Pakar 

"Dalam banyak kasus, warga sipil bahkan tidak diperingatkan untuk mengevakuasi rumah dan tempat kerja mereka."

"Jadi propaganda Israel (mengaku) memberikan peringatan untuk alasan kemanusiaan sebelum serangan adalah omong kosong," kata Abu Ramadhan.

Meski Israel mengakui serangannya membunuh warga sipil, Abu Ramadhan menilai pemboman di Jalan Al Wehda memiliki tujuan khusus.

Dia menilai, Israel ingin menciptakan ketidakpuasan dan membuat warga Palestina menentang kelompok bersenjata di Gaza.

"Target-target ini, yang secara langsung mempengaruhi warga sipil, ditujukan untuk merusak reputasi kelompok bersenjata dengan menciptakan celah di antara mereka dalam hal dukungan," kata Abu Ramadan.

"Mendorong orang-orang Palestina untuk menuntut kelompok militer agar berhenti menembakkan roket ke Israel, yang berarti kehilangan dukungan rakyat dan itulah yang menjadi andalan Israel," pungkasnya.

Namun Wali Kota Gaza, Yahya al-Sarraj menilai keinginan rakyat Palestina untuk gecatan senjata bukan semata-mata membebaskan Israel dan menyalahkan kelompok militer.

"Banyaknya kematian warga sipil dan kerusakan berat yang terjadi di Jalur Gaza adalah upaya putus asa untuk mendemoralisasi ketabahan dan kemauan kuat rakyat kami," kata al-Sarraj.

Kendati demikian, kata al Sarraj, para korban serangan Israel justru menunjukkan tekad kuat.

"Mereka tahu serangan ini bukan hanya perang di Gaza, tetapi perpanjangan dari kebijakan pendudukan Israel di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki," tambahnya.

Serangan jet-jet tempur Israel sepanjang Jumat kemarin menghancurkan kantor pusat Bank al-Intaj di Gaza, yang berdekatan dengan RS Al-Shefa.
Serangan jet-jet tempur Israel sepanjang Jumat kemarin menghancurkan kantor pusat Bank al-Intaj di Gaza, yang berdekatan dengan RS Al-Shefa. (Anadolu Agency)

Gaza merupakan salah satu wilayah terpadat di dunia.

Selama eskalasi kekerasan, Israel menargetkan jalan, areal rumah sakit, jalur komunikasi, listrik, pembuangan limbah, pipa air, hingga akses ambulans.

Bahkan kafe, pabrik, pertokoan, pusat amal, pabrik kasur dan es krim, hingga sekolah turut dibom.

Al-Sarraj mengatakan pabrik dihancurkan untuk melemahkan ekonomi Jalur Gaza dan membuat warga putus asa.

Total kerugian mencapai 322,3 juta dolar Amerika Serikat menurut pejabat lokal. (Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Berita Lain Terkait Kebringasan Israel Ada Di Sini

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Kenapa Israel Hancurkan Rumah, Serang Warga, dan Gedung Vital di Gaza? Ini Penjelasan Analis

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved