Update! Sebanyak 9,3 Juta Lebih Orang Sudah Divaksin Tahap Ke-2
vaksinasi tahap ketiga menyasar kelompok masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Pemerintah melaporkan, hingga Rabu (19/5/2021) pukul 12.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 9.366.635 orang.
Sementara jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 14.099.754 orang.
Adapun masyarakat yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.
Data ini disampaikan Kemenkes melalui laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Rabu.
Hingga tahap kedua ini pemerintah menargetkan 40.349.049 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.
Adapun sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.
Hingga saat ini, sebanyak 1.505.084 orang tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.372.917 orang telah disuntik dosis kedua.
Kemudian, sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.
Hingga saat ini, sebanyak 9.725.537 orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 6.062.307 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.
Baca juga: Kadis Kesehatan NTT : Vaksin Covid-19 Lansia di NTT Lambat, 3 Bulan Capai 4 Persen
Baca juga: Menko Airlangga: Vaksin Gotong Royong Percepat Vaksinasi untuk Usia Produktif
Lalu, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang. Adapun hingga saat ini, sebanyak 2.867.818 orang lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 1.930.717 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.
Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Tahap Ketiga Sudah Jalan
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksinasi Covid-19 tahap ketiga sudah mulai berjalan.
Nadia mengatakan, vaksinasi tahap ketiga menyasar kelompok masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.
Ia mengatakan, kelompok rentan yang dimaksud yakni masyarakat yang berada di daerah dengan kasus Covid-19 yang cenderung meningkat.
"Tentu yang ekonominya ke bawah, kemudian secara sosial ini juga kurang beruntung ini yang kita dahulukan, termasuk tadi kelompok-kelompok orang dengan disabilitas orang dengan gangguan jiwa," kata Nadia dalam diskusi secara virtual, Selasa (18/5/2021).
Menurut dia, vaksinasi Covid-19 tahap ketiga sudah mulai di DKI Jakarta.
Baca juga: Jadi Contoh, RS Carolus Borromeus Kupang Tingkatkan Cakupan Vaksin di Hari Libur
Baca juga: Dinkes TTS Koordinasi Dengan Kemenkes RI Untuk Lanjutkan Vaksinasi Covid-19
Dengan pertimbangan, kasus Covid-19 di DKI Jakarta cenderung meningkat atau tak kunjung mengalami penurunan.
"Kemarin DKI sudah memulai dan ini menjadi sebenarnya suatu pilot project untuk kita sebelum kita melaksanakan secara nasional," ujar dia.
Lebih lanjut, Nadia mengatakan, merek vaksin Covid-19 yang digunakan dalam vaksinasi tahap ketiga tidak jauh berbeda dari vaksinasi tahoap pertama dan kedua yaitu menggunakan vaksin Sinovac dan AstraZeneca.
"Dan nanti di bulan Juni, Juli ada merek vaksin lain yaitu vaksin Novavax dan Pfizer," kata dia.
Berita terkait Vaksin Covid-19 dan Protokol Kesehatan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "UPDATE 19 Mei: 9.366.635 Juta Orang Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Kedua",dan "Vaksinasi Covid-19 Tahap Ketiga, Penyandang Disabilitas dan Orang Gangguan Jiwa Masuk Prioritas", Editor : Icha Rastika