NEWS ANALYSIS DR Pius Weraman, M.Kes Ketua PAEI Cabang NTT: Tujuh Cara Mencegah
NEWS ANALYSIS DR Pius Weraman, M.Kes Ketua PAEI Cabang NTT: Tujuh Cara Mencegah
NEWS ANALYSIS DR Pius Weraman, M.Kes Ketua PAEI Cabang NTT: Tujuh Cara Mencegah
POS-KUPANG.COM - UPAYA lebih lanjut setelah libur Idul Fitri perlu dilakukan untuk mencegah terjadi lonjakan kasus Covid-19. Saya menganjurkan tujuh cara.
Pertama adalah pada pintu masuk baik udara, darat maupun laut harus disiagakan pengawasan bagi mereka yang akan melakukan perjalanan setelah Idul Fitri.
Sebagai tindak lanjut setelah Idul Fitri dari perkembangan pelaku perjalanan ini maka diperlukan upaya pembatasan perjalanan orang dengan moda transportasi laut karena resiko terpapar lebih tinggi selama pelayaran di laut jika ABK nya merupakan orang tanpa gejala Covid-19.
Baca juga: Dinas Peternakan Kabupaten TTS Laksanakan Pencangan Vaksinasi SE
Baca juga: Dalam Formasi CPNS Tahun 2021, Tak Ada Formasi Guru di TTS
Kedua, karantina terpusat wajib dilakukan untuk para pelaku perjalanan yang memiliki gejala baik yang menggunakan moda transportasi laut, udara tanpa kecuali pada wilayah kecamatan dengan memanfaatkan sekolah atau puskesmas.
Ketiga, pemantauan dan pelacakan kontak wajib dilaksanakan bagi pelaku perjalanan jika tidak menjalani karantina terpusat dan melakukan isolasi mandiri.
Keempat, notifikasi pelaku perjalanan ke dinas kesehatan harus ditindaklanjuti dengan notifikasi berjenjang ke kabupaten/kota.
Kelima, pelacakan kasus dan pemantauan pelaku perjalanan ditingkat kabupaten/kota bisa memanfaatkan aparat pemerintahan desa/kelurahan dan kelompok masyarakat dengan tetap memperhatikan hak dan privasi warga serta tidak menimbulkan diskriminasi dan stigma bagi pelaku perjalanan.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga di Semau Nyaris Tewas, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca juga: Marsel Kaget Ledakan Rumah Terbakar
Keenam, perbaikan pencatatan rekaman dan notifikasi perjalanan menghindari kehilangan data/informasi. Ketujuh adalah mengimbau masyarakat untuk mengkonsumsi makanan lokal secara alami sesuai yaitu tanpa tersentuh bahan kimia seperti padi ladang/sawah, jagung, tanpa pupuk, sayur dan cukup dengan penyedap jahe, bawang dan lainnya. (ant)