Kabar Duka Dari Sri Mulyani, Mantan Jubir Gus Dur Wimar Witoelar Meninggal Dunia, Sakit Apa?
Kabar Duka Dari Sri Mulyani, Mantan Jubir Gus Dur Wimar Witoelar Meninggal Dunia, Sakit Apa?
Penulis: Maria Enotoda | Editor: maria anitoda
POS-KUPANG.COM - Kabar Duka Dari Sri Mulyani, Mantan Jubir Gus Dur Wimar Witoelar Meninggal Dunia, Sakit Apa?
Kabar duka kembali datang.
Kali ini datang dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Baca juga: Rizal Ramli Cap Sri Mulyani Sebagai SPG Bank Dunia, Pemicunya Bukan Pembayaran THR ASN Tapi Soal Ini
Melalui unggahan Sri Mulyani di akun instagram pribadinya, ia menuliskan:
''Innalillahi wainnalilahinrojiun,
Hari ini saya mendengar berita duka. Wimar Witoelar - sahabat saya telah dipanggil pulang kembali ke Sang Khalik.
Wimar adalah seorang yang sangat peduli mengenai Indonesia - untuk menjadi semakin baik dan maju. Wimar menunjukkan kepedulian dengan aktif mengisi ruang publik dengan pemikiran dan percakapan yang bernas, cerdas, kritis, jenaka namun tetap santun. Selalu menyenangkan bercakap dan bertukar pikiran dengan Wimar.
Saya mengenal Wimar sejak awal perjuangan reformasi Indonesia 1998/99. Kami sering berada dalam forum yang sama, menjelaskan ke publik pentingnya reformasi bagi Indonesia. Wimar, seorang kawan sejati dan selalu setia dengan cita-cita menjaga Indonesia.
Wimar sempat menengok saya di Washington DC (foto tahun 2014).
Selamat jalan Wimar, Indonesia dan saya kehilangan seorang yang kawan yang selalu setia dan peduli.
Semoga engkau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan selamat kembali berjumpa dengan Suvatchara Witoelar.
Jakarta, 19/4/2021''
Unggahan ini langsung ditanggapi beragam oleh netizen.
@serenahomedecor: selamat jalan om wimar, terimaksih atas tulisan om wimar
@ih_planter: turut berduka
Baca juga: Masih Bingung? Ini Skema & Jadwal Lengkap Pembayaran THR PNS Tanpa Potongan, Sri Mulyani Bilang Ini
Sekilas tentang Wimar:
Wimar Witoelar Kartaadipoetra lahir di Padalarang, Jawa Barat, 14 Juli 1945 adalah putra termuda dari lima bersaudara pasangan Raden Achmad Witoelar Kartaadipoetra dan Nyi Raden Toti Soetiamah Tanoekoesoemah.
Ia adalah adik Rachmat Witoelar, Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia pada Kabinet Indonesia Bersatu dan adik ipar dari Erna Witoelar yang juga mantan Menteri Indonesia.
Wimar Witoelar dikenal sebagai seorang tokoh yang sering muncul di TV, selain itu ia juga pernah menjabat sebagai juru bicara Presiden Republik Indonesia pada era pemerintahan Abdurrahman Wahid, ia juga seorang kolumnis media massa lokal dan internasional (Today, Business Week, News week, Australian Financial Review), komentator TV (ABC, CNBC, CNN).
Wimar Witoelar juga sering dipercaya untuk menjadi pembicara dalam berbagai acara internasional dalam bidang politik dan ekonomi seperti di Sydney, London, Washington, New York, Singapura.
BACA JUGA BERITA LAINNYA:
Menteri Keuangan Sri Mulyani bercerita kisah sedihnya saat masih menjadi mahasiswa.
Acara Wisuda merupakan momen kebahagiaan tersendiri bagi para mahasiswa yang telah lulus.
Sehingga hampir setiap mahasiswa yang mengikuti gelar Wisuda selalu mengajak orang-orang tercintanya.
Namun ada kala puncak kebahagiaan bagi mahasiswa itu serasa kurang karena ketidakhadiran orang-orang yang dicintainya.
Inilah yang diceritakan Menkeu Sri Mulyani dalam dua kali gelar Wisudanya.
Menkeu Sri Mulyani membagikan kisah momem Wisudanya ini untuk menginspirasi bagi para Wisudawan yang melakukan upacara Wisuda secara daring akibat Covid-19.
Menkeu Sri Mulyani menceritakan bagaimana ia mengikuti dua kali Wisuda tanpa kehadiran kedua orangtuanya.
Kisah Menkeu Sri Mulyani ini diunggah dalam akun instagramnya @smindrawati.
Meski tak dihadiri orangtuanya, namun Sri Mulyani merasa beruntung karena bisa berswa foto dengan Menteri Pendidikan kala itu, Fuad Hasan.
Dikutip POS-KUPANG.COM, Menkeu Sri Mulyani mengisahkan tetang gelaran Wisuda yang harus dilaluinya tersebut.
Cerita Wisuda
Akibat pandemi Covid-19, semua sekolah dan perguruan tinggi harus melakukan upacara Wisuda secara daring. Momen Wisuda yang seharusnya menjadi puncak bahagia bagi mahasiswa dan orang tua/keluarga untuk merayakan dan mensyukuri keberhasilan menyelesaikan masa belajar/kuliah menjadi kurang sempurna akibat Covid-19.
Agustus 1986 - sewaktu Wisuda Sarjana Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, orang tua saya tidak dapat hadir karena sedang melaksanakan ibadah haji di tanah suci Mekkah. Tentu membuat kebahagiaan Wisuda menjadi tidak sempurna. Meski saya beruntung dapat foto dengan Menteri Pendidikan Fuad Hasan waktu itu.
Kembali tahun 1992 - saat menyelesaikan program doktor (S3) ekonomi, Wisuda saya di University of Illinois - Urbana Champaign Amerika Serikat tidak dihadiri orang tua karena ketiadaan biaya, namun alhamdulillah dihadiri suami dan putri kecilku.
Dalam hidup, sering kita tidak mendapatkan hal yang kita inginkan. Namun kita selalu punya pilihan. Mau larut kecewa dan terus tidak mampu bersyukur. Atau tetap positif dan bersyukur, dan terus menjalankan hidup dengan ikhlas dan sabar.
Ceritakan momen Wisudamu, untuk menginspirasi yang lain.
Jakarta 21/11/2020
Foto-foto tersebut viral dan mengundang perhatian publik.
Dikutip POS-KUPANG.COM dari Tribunnews, tampak sosok Jokowi muda dan Sri Mulyani bersama dalam sebuah pertemuan.
Jokowi dengan setelan jas berwarna biru dongker dan memakai kaca.
Sedangkan, Sri Mulyani tampil dengan rambut pendek dan memakai kaca mata.
Sri Mulyani akhirnya buka suara soal foto dirinya bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 22 tahun silam yang viral.
Saat itu, Jokowi masih menjadi pengusaha mebel di Solo.
Melalui postingan di laman Facebooknya, Kamis (13/8/2020), Sri Mulyani mengatakan momen pertemuan dirinya dengan Jokowi terjadi saat krisis ekonomi di tahun 1998.
Saat itu, ekonomi merosot tajam minus 13,7 % dan mata uang rupiah kolaps dari Rp 2.350 menjadi Rp 16.000 per dollar Amerika.
Banyak perusahaan dan bank besar kecil mengalami kebangkrutan.
Sri Mulyani yang waktu itu menjadi pengajar di Universitas Indonesia diundang dalam sebuah seminar di Solo untuk menjelaskan mengapa krisis terjadi dan bagaimana menyelamatkan ekonomi ke depan.
Sri Mulyani menyampaikan, yang mengundang dirinya saat itu adalah Jokowi, pengusaha mebel yang justru meraup berkah luar biasa saat krisis terjadi.
Hal ini karena penerimaan ekspor dalam US dollar melonjak lebih dari enam kali lipat.
Berikut postingan Sri Mulyani terkait fotonya bersama Jokowi 22 tahun silam itu:
"Throwback 22 Tahun yang Lalu.
14 Agustus 1998 - 22 tahun lalu kamu ada dimana?
Tahun 1998 - Indonesia mengalami krisis ekonomi yang dahsyat. Ekonomi merosot tajam minus 13,7%, mata uang Rupiah kolaps dari Rp 2350 menjadi Rp 16.000 per dollar Amerika. Banyak perusahaan dan bank besar kecil mengalami kebangkrutan.
Sebagai ekonom yang mengajar di Universitas Indonesia - saya diundang dalam sebuah seminar di Solo - untuk menjelaskan mengapa krisis ekonomi terjadi dan bagaimana menyelamatkan ekonomi Indonesia ke depan.
Pengundang dan sponsor seminar tersebut adalah Pak Jokowi seorang pengusaha eksportir furniture yang justru mendapatkan berkah luar bisa dalam kondisi krisis tersebut - karena penerimaan ekspor dalam US dollar melonjak lebih dari enam kali lipat,
Pak Jokowi menggunakan “windfall profit” secara bijaksana dengan menambah kapasitas produksi, berhasil memanfaatkan situasi krisis justru untuk mengembangkan usahanya.
22 tahun kemudian, Pak Jokowi adalah Presiden Republik Indonesia, dan saya diminta beliau menjadi Menteri Keuangan. Dunia menghadapi krisis akibat Pandemi Covid-19. Dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi kita berupaya mengatasinya.
Program pemulihan ekonomi terus digenjot - untuk membantu masyarakat, memulihkan dan membangkitkan usaha kecil menengah, dan menumbuhkan kembali kegiatan ekonomi.
Kalian 22 tahun kedepan bisa menjadi apa saja. Rajut masa depanmu dengan tidak berhenti belajar, bekerja keras, jujur dan cerdas. Miliki mental baja, jangan menyerah menghadapi cobaan dan ujian apapun. Jangan lupa selalu berdoa..!
Cerita tentang Foto Jokowi dan Sri Mulyani 22 Tahun Silam, Sri Mulyani yang Diramal Jadi Capres
22 tahun silam, Joko Widodo (Jokowi) yang saat ini menjadi Presiden RI, ternyata pernah berada satu forum dengan Sri Mulyani yang saat ini menjadi Menteri Keuangan.
Hal itu terjadi tepatnya pada tanggal 14 Agustus 1998 di Graha Wisata Niaga Solo, Jawa Tengah.
Saat itu, Sri Mulyani yang menjadi akademisi di Universitas Indonesia (UI) diundang oleh Jokowi untuk menjadi pembicara seminar ekonomi.
Dalam seminar itu, Jokowi yang masih menjadi pengusaha mebel mengundang Sri Mulyani dan Jaya Suprana.
Seminar tersebut diadakan Forum Bisnis Surakarta yang disponsori oleh Paguyuban Pengrajin Kayu (PPK) Bimo Internasional.
Perusahaan mebel Jokowi, Rakabu, tergabung dalam paguyuban tersebut.
Momen satu forum antara Jokowi dan Sri Mulyani itu terungkap dalam foto yang dibagikan oleh Presiden Republik Aeng-Aeng Solo, Mayor Haristanto, di akun facebooknya, Selasa (14/7/2020).
Saat dihubungi Tribunnews.com., Mayor mengatakan baru mengunggah foto tersebut di facebook karena foto-foto itu baru saja ia temukan di gudangnya.
Dalam sejumlah foto yang dibagikan Mayor, Jokowi terlihat mengenakan setelan jas biru tua dan memakai kacamata.
Tampak pula Jokowi memberi sambutan dalam kapasitasnya sebagai penyelenggara seminar.
Sementara Sri Mulyani terlihat berambut pendek.
Menurut Mayor, dalam pertemuan itu, Jaya Suprana sempat 'meramal' Sri Mulyani bakal menjadi salah satu calon Presiden RI. (*)