Tersangka Korupsi Gaji Ditahan
Dugaan Penyimpangan Gaji ASN di Dinas Pendidikan Sumba Timur, Kejari Tahan Lima Tersangka
adanya dugaan penyimpangan pengelolaan realisasi gaji ASN di Dinas Pendidikan Sumba Timur Tahun Anggaran 2019.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Dugaan Penyimpangan Gaji ASN di Dinas Pendidikan Sumba Timur - Kejari Sumba Timur Tahan Lima Tersangka
POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumba Timur menetapkan dan menahan lima orang tersangka kasus dugaan korupsi penyimpangan pengelolaan realisasi gaji ASN di Dinas Pendidikan Sumba Timur Tahun Anggaran 2019.
Lima orang itu masing-masing berinisial, M.YLP, HP,AP dan YW.
Penetapan dan penahanan tersangka ini berlangsung, Selasa 18 Mei 2021 malam.
Kepala Kejaksaan (Kajari) Sumba Timur, Okto Rikardo, S.H mengatakan, penyidik Kejari Sumba Timur telah melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan penyimpangan pengelolaan realisasi gaji ASN di Dinas Pendidikan Sumba Timur Tahun Anggaran 2019.
Baca juga: Dugaan Korupsi Gaji ASN Dinas Pendidikan Sumba Timur, Sebelum Ditahan Tersangka Diperiksa Maraton
"Setelah memperoleh keterangan saksi yang cukup dan didukung alat bukti lainnya, maka malam ini, kami berpendapat bahwa terhadap kelima orang saksi yang sebelumnya kami mintai keteranganya,maka kelima otabg itu statusnya kami tetapkan sebagai tersangka," kata Okto.

Menurut Okto, kelima orang tersangka itu dititip di Sel Mapolres Sumba Timur sebagai tahanan titipan jaksa.
Saat itu para tersangka ini didampingi Kusaeri,S.H selaku kuasa hukum.
Untuk diketahui penyimpangan realisasi gaji ASN Dinas Pendidikan Sumba Timur tahun anggaran 2019 dengan total anggarannya sekitar Rp 700 juta lebih. Sedangkan dana kekurangan gaji berkala atau kenaikan pangkat di tahun 2019 dengan total dana Rp 8 miliar.
Baca juga: BBREAKING NEWS : Jaksa Tahan Tersangka Korupsi Penyimpangan Gaji ASN Dinas Pendidikan Sumba Timur
Hasil perhitungan kerugian keuangan negara dalam kasus ini sebesar Rp 7.306.120.900 atau 7.3 miliar lebih.
Para tersangka digiring ke sel Mapolres Sumba Timur sekitar pukul 23.15 wita. Mereka mengenakan rompi orange yang bertuliskan Tahanan Kejari Sumba Timur.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)