Berita Viral
Berita Viral : 4 Bulan Mayat Bocah 7 Tahun Disimpan di Kamar Orangtuanya, Begini Kondisinya
Sebuah peristiwa mengejutkan, bocah 7 tahun yang meninggal karena ulah orangtuanya disimpan dalam kamar rumah hingga 4 bulan terbongkar d
"Dari kepolisian langsung menyuruh menangkap B dan H. Saya kerahkan pemuda untuk tangkap keduanya," jelas Sugeng.
Setelah diinterogasi oleh pihak Kepolisian, Sugeng mengatakan bahwa penyebab kematian itu didalangi oleh H.
2. Ritual Anak Genderuwo Berujung Maut
Dari keterangan orangtua dan H, seorang yang disebut sebagai dukun diketahui Bocah A (7) diduga meninggal dunia karena ritual.
Korban diduga meninggal setelah dimasukkan air di bak mandi yang disebut sebagai ritual mengusir roh jahat karena korban disebut sebagai anak genderuwo.
Kepala Desa Bejen, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sugeng mengungkapkan, kasus itu bermula kedua orang tua A berkonsultasi kepada H dan M sebagai dukun atau ahli supranatural yang hendak mengusir ruh jahat.
Dukun H mengklaim bahwa A adalah anak genderuwo setelah ia melihat A tidak bereaksi ketika diminta oleh H untuk memakan bunga mahoni yang pahit dan beberapa cabai.
"Karena takut, pak Marsudi meminta H dan B untuk menyembuhkan anaknya. Ritualnya dengan cara menenggelamkan A di bak mandi," kata Sugeng , saat dihubungi Tribun Jogja (Grup SURYAMALANG.COM).
Berdasarkan keterangan yang diterima Kepala Desa dari dua dukun itu. Satu di antara ritual yang dilakukan yaitu dengan menenggelamkan korban.
Sedikitnya sudah sebanyak empat kali sejak pertama kali M berkonsultasi kepada H dan B sekitar Januari 2021.
Pada saat itu ritual pertama berupa menenggelamkan A di bak mandi tidak berpengaruh dengan kesehatan A.
Begitu pula dengan ritual kedua dan ketiga, saat itu A masih sanggup menahan serangkaian ritual itu semua.
"Sebelum ditenggelamkan di bak mandi, A itu juga sempat diminta untuk mandi kembang tengah malam. Lalu ditenggalamkan di bak mandi empat kali. Pertama sampai ke tiga gak apa-apa," ujarnya.

"Setelah keempat kalinya mungkin tubuhnya lemah, terus dia pingsan. Gak sadarkan diri lama sekali," imbuh kata Kepala Desa Bejen.
Ritual yang keempat itu dilakukan oleh B yang tak lain adalah rekan H sesama dukun.