Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik, Rabu 19 Mei 2021: Bersyukur
Merenungkan doa Yesus bagi murid-murid-Nya, kita menemukan samudera kasih-Nya yang begitu dalam.
Doa Yesus hari-hari ini mengungkapkan Bahasa kasih-Nya yang mendalam dan teramat kaya. Kita mesti bersyukur kepada Tuhan atas rahmat keselamatan dalam ruas-ruas ziarah hidup ini.
Ungkapan “marilah kita bersyukur” tidak sekadar sepotong doa sebelum makan tapi mengangkat seluruh hidup ke hadapan hadirat Allah dalam alunan nada rasa syukur.
Penulis Rohani, Henri J.M. Nouwen dalam buku Gracias! Catatan Harian di Amerika Latin (2007) menulis, rasa syukur adalah harta rohani tersembunyi yang kadang menyelinap tanpa kita sadari dalam ilusi kekuasaan dan kecongkakan diri.
Harta itu mesti membantu kita untuk merobohkan tembok-tembok kebenaran diri individual dan kolektif agar mencegah penghancuran diri kita sendiri dan bumi kita dalam usaha sia-sia untuk bertahan pada apa yang kita anggap milik kita sendiri.
Harta rasa syukur itu akan mengantar kita menuju pertobatan dan penyembuhan diri dari luka-luka egoisme dan keangkuhan kuasa ilutif yang hanya berdaya menghadirkan kekosongan harapan.
Padahal harapan itulah tanda keberimanan kita di tengah dunia. Harapan yang bertumbuh dari rasa syukur akan meghidupkan kita di tengah dunia yang penuh pertarungan kekuatan jahat.
Mari kita setia bersyukur dalam ziarah hidup agar harapan tetap bersemi dalam setiap langkah hidup. *
Simak juga video renungan harian katolik berikut:
Baca artikel-artikel renungan harian katolik lainnya DI SINI