Hari Ini Pekerja Mulai Vaksin Gotong Royong
Menurut rencana, Presiden Joko Widodo beserta jajaran menteri terkait turut hadir secara virtual dalam vaksinasi yang berpusat di Jababeka
"Harga vaksinasi gotong royong sebesar Rp 879.140,-per pekerja akan membebani pengusaha, terlebih lagi bagi pengusaha yang memiliki banyak pekerja (pada sektor padat karya)," kata Timboel dalam keterangan resminya.
Timboel memprediksi dengan harga sebesar itu, banyak perusahaan yang enggan melakukan vaksinasi gotong royong. Hal itu dikarenakan banyak pengusaha yang terdampak Covid-19 dan cash flow-nya belum pulih sepenuhnya.
"Saya menilai dengan harga yang mahal tersebut akan banyak perusahaan yang enggan untuk mengadakan vaksinasi gotong royong sehingga percepatan pelaksanaan vaksinasi akan terkendala. Memang vaksinasi gotong royong penting tetapi pengusaha akan lebih memprioritaskan kepastian cash flow perusahaan untuk membeli bahan baku dan membayar upah pekerja, dengan tetap berharap diberikannya vaksinasi program kepada para pekerja dan keluarganya yang dibiayai pemerintah," tuturnya.
Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Hubungan Internasional Shinta Widjaja Kamdani berpendapat, harga tersebut bisa diterima oleh pengusaha.
Menurut Shinta, harga tersebut masih dalam batasan harapan pengusaha yang ingin berpartisipasi dalam vaksinasi gotong royong. Dia menambahkan, pengusaha pun siap untuk melakukan vaksinasi ini.
"Ya, kami bisa menerima harga tersebut dan siap untuk melaksanakan vaksinasi," ujar Shinta.
Shinta menyebut sudah ada sekitar 22.518 perusahaan yang sudah mendaftar untuk ikut berpartisipasi dalam vaksinasi gotong royong ini. Menurutnya, angka ini pun terus bertambah. Apalagi, Kadin juga sudah membuka pendaftaran vaksinasi gotong royong tahap ketiga. (tribun network/rin/ktn/kps/wly)