Bandara Ende Masih Sepi, Sopir Taksi Sudah Dua Minggu Nganggur
Sebelumnya akses transportasi udara ditutup, sejak 6 Mei 2021, sebagai tindak lanjut dari kebijakan larangan mudik lebaran.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Bandara Ende Masih Sepi, Sopir Taksi Sudah Dua Minggu Nganggur
POS-KUPANG.COM | ENDE -- Bandara Hasan Aroeboesman Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih sepi kendati akses transportasi sudah mulai dibuka sejak hari ini, Senin 17 Mei 2021.
Sebelumnya akses transportasi udara ditutup, sejak 6 Mei 2021, sebagai tindak lanjut dari kebijakan larangan mudik lebaran.
Kepala Bandara Hasan Aroeboesman Ende, Indra Triyantono, mengatakan, hari ini belum ada aktivitas penerbangan. Pihak maskapai pun, lanjutnya, belum memberi kepastian kapan mulai kembali beroperasi.
Baca juga: Sampah Menumpuk di Drainase Bandara Ende
"Kalau lihat di Traveloka, sudah tiket sudah mulai dijual untuk maskapai citilink. Belum ada informasi dari maskapai. Hari ini juga belum ada aktivitas penerbangan," kata Indra saat diwawancarai di ruang kerjanya.

Indra memprediksi tidak ada lonjokan penumpang pasca lebaran atau pasca penyekatan karena frekuensi penerbangan dan jumlah penumpang sebelum larangan mudik tidak terjadi lonjakan penumpang.
Menurutnya, mungkin mulai besok, Selasa 18 Mei 2021 aktivitas penerbangan di Bandara Hasan Aroeboesman Ende kembali normal.
Indra mengaku turut prihatin dengan para sopir taksi dan pengusaha kantin Bandara Hasan Aroeboesman Ende yang sudah menganggur selama penyekatan.

Baca juga: Perpanjangan Bandara Ende Tidak Urgen Justru Lalu Lintas Bisa Turun
Nanum, lanjutnya, pemerintah tentu mengambil kebijakan tersebut demi kepentingan dan kebaikan bersama.
Dia katakan, ketika aktivitas penerbangan sudah kembali normal, maka para sopir dan pengusaha bisa kembali mengais rejeki. Namun ia ingatkan agar tetap menaati protokol kesehatan.
Indra menambahkan selama masa penyekatan tidak aktivitas penerbangan pesawat komersial. "Hanya ada satu yakni penerbangan perintis Dimonim Air," ungkapnya.
Menurutnya, pesawat tersebut dicarter oleh warga Ende untuk keperluan berobat ke Labuan Bajo, Manggarai Barat. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)