Terungkap Sumber Rudal Hamas yang Sudah 1.800 Ditembak ke Israel,Pemasoknya Juga Musuh Yahudi dan AS

Sebalinya, balasan Israel baik ridal maupun aksi jet-jet tempur sukses meluluh lantakan Palestina hingga setidanya 119 orang tewas

Editor: Alfred Dama
via intisari.grid.id
Hamas Sudah Tembak 1.800 Rudal , Balasan Israel Tewaskan 119 Orang, Ini Hamas Dapatkan Rudal 

Namun Israel percaya bahwa Hamas hanya memiliki sedikit rudal dengan jangkauan 160 km, sisanya adalah rudal jarak pendek.

Beberapa kota terbesar dan terpenting di Israel, seperti Yerusalem dan Tel Aviv, dan bandara utama Ben Gurion yang terletak sekitar 40 kilometer dari Jalur Gaza, semuanya berada dalam jangkauan rudal Hamas.

Namun dalam beberapa hari terakhir, ada banyak roket Hamas yang mencapai seluruh wilayah Ramon, sekitar 177 km dari Jalur Gaza, melebihi perkiraan Israel.

Seorang perwakilan dari gerakan Hamas mengatakan bahwa kelompok itu memiliki rudal baru dengan jangkauan hingga 250 km, yang sepenuhnya mampu mengenai lokasi mana pun di dalam Israel.

Menurut The Washington Post , Hamas telah membeli sejumlah rudal seperti Fajr-3 dan Fajr-5 dari Iran dan M302 dari Suriah.

Tetapi kelompok tersebut juga memiliki kemampuan untuk memproduksi misilnya sendiri dengan jangkauan 160 km, hampir mencakup jangkauan penting di Israel.

Kelompok Hamas pernah menyelundupkan senjata melintasi perbatasan Mesir, tetapi rute ini telah diblokir setelah penggerebekan sejak Presiden Mesir Abdel Fatah al-Sissi menjabat pada 2013.

Meski semakin sulit untuk membeli senjata dari luar negeri.

Para pemimpin Hamas tetap mengklaim bahwa mereka masih memiliki cara untuk membeli rudal Iran dan beberapa sistem rudal anti-tank Kornet Rusia melalui transportasi darat dan laut.

Namun detail serta nomor terkait roket baru Hamas tidak diketahui.

Selain itu, kelompok tersebut memproduksi sejumlah senjata di fasilitas di Kota Gaza menggunakan bahan buatan sendiri atau selundupan.

Hamas menggunakan metode yang ditransfer oleh kelompok Hizbullah Lebanon.

Ian Williams, sarjana di Pusat Studi Strategis dan Internasional, Wakil Direktur Proyek Pertahanan Rudal, mengatakan bahwa serangan rudal yang intens dari Gaza dalam beberapa hari terakhir jelas menunjukkan teknologi dalam program senjata Hamas.

"Kami menemukan bahwa jumlah senjata, intensitas, tingkat kerusakan, semuanya jauh lebih tinggi daripada yang tercatat di masa lalu," kata Willams.

Situasi di Jalur Gaza meningkat setelah Israel membatasi akses ke daerah Kota Tua Yerusalem selama bulan Ramadhan, mengancam akan mengusir Palestina di sana.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved