Pandemi, IKKEF Kupang Tebar Masker Bagi Jemaah Saat Sholat Ied
Perayaan sholat ied ditengah situasi pandemi Covid-19, membuat semua pihak untuk bersama menanggulangi
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Perayaan sholat ied ditengah situasi pandemi Covid-19, membuat semua pihak untuk bersama menanggulangi masalah virus yang dikenal dengan nama Corona ini.
Salah satu pihak yang mengambil bagian dalam kondisi ini, Ikatan Keluarga Kabupaten Ende Flores ( IKKEF) Kupang menebar sejumlah masker bagi jemaah yang hendak melaksanakan sholat id di masjid Nurul Sadaah, Fontein Kupang, Kamis (13/5/2021).
Kegiatan kolaborasi antar IKKEF dan pemuda pemudi Ende di Kupang, digelar persis didepan pintu masuk masjid sebelum pelaksanaan sholat id.
Ketua IKKEF Kupang, Yosep Meba, menyebutkan kegiatan ini dilakukan dengan maksud untuk pencegahan dan memastikan semua jemaah yang mengikuti sholat id benar menerapkan protokol kesehatan covid-19.
Baca juga: Prajurit Cewek Israel, Cantik Tapi Sangat Mematikan, Bidadari di Tengah Gurun Siap Habisi Musuh
Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Prioritaskan Bangun Kota Waikabubak
"Dalam menyambut hari kemenangan yang fitrah ini, semoga saudara/i muslim kita tetap dapat merayakan hari raya idul fitri dengan penuh hikmat dengan tetap menerapkan prokes karena kita masih dalam masa pandemi covid 19," jelasnya, sebagaimana keterangan tertulisnya kepada POS KUPANG.COM, Kamis (13/5/2021) malam.
Dia mengatakan, selain membagi masker, kegiatan tersebut juga dilaksanakan sebagai upaya merawat nilai toleransi antar umat beragama yang selama ini telah terjalin cukup baik.
"Sebagai momentum untuk merawat kerukunan dan toleransi antar umat beragama. NTT masih Nusa Terindah Toleransi karena tgl 13 mei ini hari kemenangan bukan hanya saudara muslim yang merayakan idul fitri namun juga diperingati umat nasrani sebagai hari kenaikan Tuhan Yesus," uarinya.
Baca juga: Ratusan Warga Tanah Righu Sambut Kunjungan Perdana Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat
Baca juga: Tempat Pariwisata di TTS Masih Tutup
Sebagai kota lahirnya Pancasila, kata dia, diaspora maupun masyarakat Ende umumnya perlu untuk terus menjaga dan menggelorakan semangat dari nilai-nilai pancasila.
Menurutnya, hal ini perlu dilakukan untuk agar para generasi berikutnya dapat memahami dan dapat terus menggelorakan semangat dari nilai Pancasila itu sendiri. (Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi)