Bupati TTU : Pelaksanaan Sholat Id Diselenggarakan di Masjid Masing-masing
pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di TTU, pencegahan arus mudik dan pelaksanaan Shalat pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Bupati TTU : Pelaksanaan Sholat Id Diselenggarakan di Masjid Masing-masing
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-- Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT, memastikan pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah oleh Jemaah Muslim di TTU digelar di Masjid masing-masing.
Keputusan pelaksanaan shalat Idul Fitri di Kabupaten TTU tersebut berdasarkan rapat koordinasi antara MUI TTU, Satgas Covid-19, Organisasi Keagamaan seperti; Banser, PBNU TTU, Kantor Kementerian Agama Kabupaten TTU, Pemda TTU, Kodim 1618/TTU-Polres TTU, FKUB TTU dan sejumlah tokoh agama lainnya.
Hal ini disampaikan Bupati Timor Tengah Utara, Drs. Juandi David, melalui Kepala Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten TTU, Kristoforus Ukat kepada POS-KUPANG.COM, Selasa, 11 Mei 2021.
Baca juga: Ini Dilakukan Asisten Pelatih Persela Isi Ramadan dan Libur Liga 1 Ajar Putri Hafalan Al-Quran
Menurut Kristoforus, dalam rapat koordinasi tersebut menghasilkan 8 point penting yang secara khusus berkaitan dengan pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di TTU, pencegahan arus mudik dan pelaksanaan Shalat pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Pemda TTU, lanjutnya, telah mengaktifkan kembali pos-pos lintas batas Kabupaten TTU untuk mencegah penularan Covid-19 dan mencegah arus mudik Idul Fitri 1442 Hijriah.
Selain itu, masih berdasarkan isi keputusan rakor tersebut, para tokoh agama dalam hal ini MUI TTU dan para Imam Masjid bersepakat memberikan himbauan kepada para jemaah Muslim di setiap Masjid untuk tidak melaksanakan mudik dan melaksanakan Shalat di Masjid masing-masing.
"Karena potensi atau peluang mudik itu, dapat mengakibatkan tambahan-tambahan kasus atau peningkatan kasus Covid-19," tambah Kristoforus.
Oleh karena itu, para jemaah Muslim dihimbau untuk tidak melaksanakan mudik tahun ini.
Sementara itu, disampaikan Kristoforus bahwa akhir-akhir ini ada varian baru virus Covid-19 yang masuk ke Indonesia.
Baca juga: Mutiara Ramadan: Semangat Bertoleransi
Hal senada disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Haji Muhammad Ali Kosah dalam wawancara bersama POS-KUPANG.COM beberapa waktu lalu.
Haji Muhammad mengimbau kepada para jemaah muslim di TTU agar tidak melakukan mudik menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Berdasarkan apa yang disampaikan pemerintah dan MUI pusat maka, kami akan mengikutinya," tukasnya.
Himbauan tersebut telah disampaikan kepada para jemaah Islam dalam setiap kegiatan Shalat di Masjid.
Menurutnya, berdasarkan rapat dengan pihak PHBI (Panitia Hari Besar Islam), tokoh-tokoh agama Islam di TTU, jemaah Islam di Kabupaten TTU melaksanakan Shalat Idul Fitri di Masjid masing-masing.
