2 Tahun Mangkrak, Gubernur Viktor Laiskodat Ingin "Sulap" Kawasan NTT Fair Jadi Pusat Biosecurity

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat ingin "menyulap" Kawasan NTT Fair di Kelurahan Lasiana Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang, NTT menjadi pusat B

Editor: Ferry Ndoen
POS KUPANG.COM/RYAN NONG
Bangunan NTT Fair di Lasiana Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang yang akan dijadikan pusat Biosecurity Provinsi NTT. Foto diambil usai pembersihan oleh ASN Pemprov NTT, Selasa 11 Mei 2021. 

2 Tahun Mangkrak, Gubernur Viktor Laiskodat Ingin "Sulap" Kawasan NTT Fair Jadi Pusat Biosecurity

Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat ingin "menyulap" Kawasan NTT Fair di Kelurahan Lasiana Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang, NTT menjadi pusat Biosecurity Provinsi NTT.

Kawasan tersebut merupakan proyek gagal setelah pihak pelaksana pembangunan tidak dapat menyelesaikan pengerjaan seluruh konstruksi sampai dengan batas waktu proyek. 

Proyek pembangunan NTT Fair yang menelan anggaran daerah sebesar Rp.29.919.120.500 berhenti dan mangkrak pada Maret 2019, tiga bulan setelah masa pelaksanaan proyek pada 29 Desember 2018. 

Bahkan, mangkraknya proyek tersebut menelan korban mulai pejabat pemerintah provinsi, kontraktor pelaksana hingga pengawas. Setidaknya, 6 orang kini menjadi pesakitan akibat putusan korupsi dalam kasus tersebut. 

Gubernur Viktor Laiskodat menyebut Pemerintah Provinsi NTT akan melanjutkan pembangunan kawasan tersebut sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat NTT. Pembangunan akan mulai dilaksanakan dalam waktu dekat. 

Usai melakukan peninjauan pada Senin, 10 Mei 2021 pagi, Gubernur Viktor Laiskodat kembali memimpin ratusan ASN di lingkup Pemprov NTT melakukan bakti sosial pembersihan kawasan tersebut. Pembersihan dilaksanakan pada Selasa, 11 Mei 2021 pagi. 

Dalam bakti sosial pembersihan yang berlangsung sekira 3 jam itu, ratusan ASN membersihkan jalan masuk hingga kawasan kompleks gedung NTT Fair.   

"Untuk bangunan NTT Fair kita harapkan juga akan diperbaiki secepatnya. Anggaran disiapkan pemerintah sehingga perbaikan perbaikan seperti itu dapat membuat tempat tempat itu bisa bermanfaat lebih banyak," ujar Gubernur Viktor Laiskodat kepada POS-KUPANG.COM, usai meninjau kawasan itu, Senin, 10 April 2021.

Menurut Viktor Laiskodat, kawasan tersebut akan dimanfaatkan menjadi pusat Biosecurity Provinsi NTT. 

"Kita harapkan daerah itu menjadi Pusat Biosecurity untuk seluruh  makanan dan manusia. (Pelaksanaan) riset, juga akan keluar inovasi-inovasi yang kita harapkan akan dikerjakan di sana," ujar Viktor Laiskodat.

Kawasan tersebut, kata Viktor Laiskodat, memiliki kekuatan dan daya tarik sehingga dapat dimanfaatkan. "Tempat itu mempunyai kekuatan, daya tarik magnet yang luar biasa," tambah dia. 

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat meninjau Monumen Pancasila di Desa Nitneo Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang, Senin, 10 Mei 2021 pagi.
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat meninjau Monumen Pancasila di Desa Nitneo Kecamatan Kupang Barat Kabupaten Kupang, Senin, 10 Mei 2021 pagi. (POS-KUPANG.COM/RYAN NONG)

Selain Gedung NTT Fair, Gubernur Viktor Laiskodat juga memastikan akan memperbaiki kerusakan di Monumen Pancasila sehingga dapat segera dimanfaatkan. 

Berdasarkan laporan Kepala Dinas PUPR NTT Maksi Nenabu, pembangunan monumen yang menelan anggaran Rp 28 miliar itu telah diselesaikan pihak kontraktor dan diserahterimakan kepada pemerintah provinsi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved