Ini Alasan Anggota DPRD Sumba Barat Desak Pemkab Percepat Vaksinasi, Simak Yuk Informasinya
Anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat dari Partai PDIP mendesak pemerintah mempercepat proses vaksinasi hingga menyasar selu
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM/WAIKABUBAK----Anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat dari Partai PDIP mendesak pemerintah mempercepat proses vaksinasi hingga menyasar seluruh rakyat Sumba Barat.
Dengan demikian masyarakat memiliki kekebalan tubuh terhadap ancaman penyakit virus corona.
Saat ini, pelaksanaan kegiatan vaksinasi cukup terlambat. Sementara itu penyebaran penularan virus corona di wilayah Sumba Barat semakin luas dengan terus bertambahnya warga Sumba Barat terkonfirmasi positip tertular virus corona. Bahkan sudah puluhan orang meninggal dunia.
Pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Barat harus proaktif membangun komunikasi dengan pemerintah Propinsi NTT dalam hal ini Dinas Kesehatan Propinsi NTT agar percepat pengiriman vaksin. Jangan hanya menunggu saja, tetapi harus proaktif membangun koordinasi dengan Dinas Kesehatan NTT sehingga pengiriman vaksin dipercepat pula.
Demikian disampaikan anggota DPRD Kabupaten Sumba Barat, Alexander Reda Mata Dapawole di kantor DPRD Sumba Barat, Senin (10/5/2021).
Menurutnya, wabah penyakit virus corona mengancam keselamatan masyarakat Sumba Barat khususnya dan masyarakat dunia umumnya. Karena itu, penanganannya harus sungguh-sungguh serius, cepat dan tepat demi menyelamatkan manusia dari ancaman kematian. Seluruh pihak harus bersatu dan melepaskan ego sektoral untuk bersama-sama berjuang membebaskan rakyat dari ancaman penyakit mematikan itu.
Ia mengakui kesadaran masyarakat Sumba Barat taat protokol kesehatan masih sangat kurang. Lihat saja, hampir setiap ada pesta terutama acara kematian dengan kerumunan anggota keluarga yang sulit terhindarkan.
Baca juga: Sehari Usai Vaksin AstraZeneca, Trio Fagih 23 Tahun Meninggal Padahal Sebelumnya Sehat Bugar,Simak
Untuk itu, ia meminta tim satgas covid-19 Sumba Barat termasuk kepolisian resor Sumba Barat dan Kodim 1613 Sumba Barat untuk proaktif memberikan sosialisasi pelaksanaan protokol kesehatan dan ancaman pademi virus corona kepada masyarakat di lokasi pesta termasuk acara kematian. Dengan demikian, masyarakat sadar dan mau melaksanakannya. Sosialisasi harus berjalan terus menerus baik pada cara pesta juga ke kampung-kampung agar warga kampung memahaminya.
.
Sebab akibat pandemi virus corona sangat mengganggu kehidupan ekonomi rakyat daerah ini termasuk perkembangan sektor pariwisata yang nampak lesu. Karena itu, langkah tegas pemerintah juga harus diambil demi menegaskan pelaksanaan protokol kesehatan di wilayah ini. (Pet)
Baca juga: Info Sport Terbaru:Penegasan Menpora Zainudin Amali Rapat Koordinasi Izin Liga 1 2021 Pasca Lebaran
