India Benar-benar Kelimpungan, Kotoran Sapi pun Jadi Obat Covid-19, Forum Dokter Kritik Keras

Hal ini membuat forum dokter memberikan kritik keras pada masyarakat yang panik hingga memanfaatkan kotoran sapi jadi obat

Editor: Alfred Dama
via kontan.co.id
India Benar-benar Kelimpungan, Kotoran Sapi pun Jadi Obat Covid-19, Forum Dokter Kritik Keras 

POS KUPANG.COM -- Serangan tsunami Covid-19 di India merbuat rakyat negara itu benar-benar kelimpungan

Sampai akal sehat warganya pun ikut hilang,. Lihat saja , kotoran sapi pun dijadikan obat Covid-19

Hal ini membuat forum dokter memberikan kritik keras pada masyarakat yang panik hingga memanfaatkan kotoran sapi jadi obat

Banyak dokter menyayangkan praktik pengobatan Covid-19 dengan kotoran dan urin sapi di India. Tradisi tersebut justru bisa menyebarkan penyakit lain.

Dilansir dari Reuters, di Negara bagian Gujarat , India Barat , beberapa orang secara rutin mendatangi penampungan sapi untuk melumuri tubuh mereka dengan kotoran dan urin sapi sebagai rangkaian dari terapi kotoran sapi yang cukup populer.

Baca juga: Ledakan Covid-19 Malaysia Kini Hampir Mirip India, Negeri Jiran Umumkan Lockdown Nasional

Baca juga: Tak Sanggup Beli Kayu Bakar, Puluhan Mayat Korban Covid-19 di India Dibuang di Sungai Gangga Cek Ini

Baca juga: Virus Corona Hancurkan India,Pasien Covid-19 Tak Terurus, Ratusan Dokter Terinfeksi, Perawat Teriak

Sungai Gangga di India. Di bagian utara sungai ini tiba-tiba terdampar puluhan mayat yang diduga meninggal karena terpapar virus corona atau Covid-19.
Sungai Gangga di India. Di bagian utara sungai ini tiba-tiba terdampar puluhan mayat yang diduga meninggal karena terpapar virus corona atau Covid-19. (Tribunnews.com)

Orang-orang tersebut terapi kotoran sapi bisa meningkatkan kekebalan tubuh melawan virus corona, bahkan membantu mereka pulih dari infeksi Covid-19.

Dalam kepercayaan Hindu, sapi adalah simbol suci kehidupan dan Bumi. Selama berabad-abad umat Hindu di India telah menggunakan kotoran sapi untuk membersihkan rumah hingga dalam ritual keagamaan.

Secara umum, mereka meyakini kotoran sapi memiliki khasiat terapeutik dan antiseptik.

Saat peserta ritual menunggu campuran kotoran dan urin sapi di tubuhnya mengering, mereka memeluk dan memberi sikap hormat kepada sapi di tempat penampungan. Kemudian, mereka mencuci tubuhnya dengan susu.

Gautam Manilal Borisa, seorang manajer asosiasi di sebuah perusahaan farmasi, mengaku praktik tersebut membantunya pulih dari Covid-19 tahun lalu. Dia bilang, bahkan dokter juga datang ke tempat penampungan sapi dan melakukan ritual yang sama.

"Keyakinan mereka adalah terapi ini meningkatkan kekebalan mereka dan mereka dapat pergi dan merawat pasien tanpa rasa takut," ungkap Borisa, seperti dikutip Reuters.

Menimbulkan kekhawatiran di kalangan dokter
Para dokter dan ilmuwan di India juga seluruh dunia telah berulang kali memperingatkan agar pengobatan alternatif tersebut tidak dilakukan.

Forum dokter melihat tindakan tersebut dapat menyebabkan rasa aman yang salah dan memperumit masalah kesehatan.

"Tidak ada bukti ilmiah yang konkret bahwa kotoran sapi atau urin mampu meningkatkan kekebalan terhadap Covid-19, semua dilakukan hanya dengan dasar keyakinan," kata Dr. JA Jayalal, Presiden Indian Medical Association

Di sisi lain, lanjut Dr. Jayalal, ada juga risiko kesehatan dalam menjalani ritual tersebut. Hewan seperti sapi bisa saja menularkan penyakit lain melalui kotoran mereka.

Ada juga kekhawatiran bahwa praktik tersebut bisa berkontribusi pada penyebaran virus corona karena melibatkan orang yang berkumpul dalam kelompok.*

Sebagian artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul : Terapi kotoran sapi untuk pengobatan Covid-19 di India tuai kritik forum dokter 

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved