OTT KPK Bupati Nganjuk

Diduga Jual Beli Jabatan Bupati Nganjuk Terjaring OTT KPK. Profil Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat

"Diduga begitu (red, jual beli jabatan)," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, saat dikonfirmasi, Senin (10/5/2021), dilansir Tribunnews.

Editor: John Taena
https://www.nganjukkab.go.id/
Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat diamankan atas kasus dugaan jual beli jabatan. 

"Pasangan calon nomor urut satu, Novi-Marhaen mendapatkan hingga 303.195 suara."

"Nomor urut dua, Siti Nurhayati-Bimantoro Wiyono mendapatkan 194.310 suara."

"Dan nomor urut tiga, Desy Natalia Widya-Ainul Yakin mendapatkan 56.515 suara," tutur Ketua KPU Nganjuk, M Agus Rahman Hakim, setelah rapat pleno terbuka, Rabu, (4/7/2018).

Dikutip dari situs resmi KPU, tak hanya menjabat Bupati Nganjuk, Novi juga menjadi Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur periode 2021-2026.

Pendidikan

- TK Dharma Wanita Desa Pacekulon, Kecamatan Pace;

- SDN 1 Pacekulon, Kecamatan Pace;

- SMPN 1 Nganjuk;

- SMU Unggulan Darul Ulum Jombang;

- FISIP Universitas Islam Blitar;

- Program Magister Manajemen Universitas Islam Kediri.

Baca juga: Inilah Kronologi OTT KPK terhadap Bupati Nganjuk

Organisasi

- Ketua Real Estate Indonesia Kediri (2010-2015);

- Sekretaris Perbarindo PBI Kediri (2011-2016);

- Bendahara Yapindo PBI Kediri (2011-2016);

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved